Vaksin Sinovac Sukses Lindungi Kera dari Infeksi Corona, Mungkinkah Dipakai pada Manusia?

Sinovac Biotech mengungkapkan, vaksin virus corona baru buatan mereka "sebagian besar berhasil melindungi" kera dari infeksi

Editor: Amirullah
Kolase Gridhot
Sukses Lindungi Kera dari Infeksi Corona, Mungkinkah Vaksin Sinovac Bisa Dipakai Manusia? Peneliti Ini Cari Sukarelawan Manusia untuk Uji Coba 

Hanya, para peneliti menemukan, beberapa jenis virus corona baru menunjukkan patogen perlahan bermutasi, berpotensi membuat pengembangan vaksin lebih sulit.

Dibocorkan Pembelot ke Publik, Ternyata Begini Perlakuan Korea Utara ke Pasien Covid-19

Kasus Kanibalisme di Filipina, Mulai dari Penggal Bagian Tubuh hingga Disajikan pada Resepsi

Namun, Sinovac Biotech menyatakan, percobaannya sejauh ini telah memperlihatkan vaksinnya bisa "menetralisir" jenis virus yang sangat berbeda yang mereka temukan di antara pasien di China, Italia, Swiss, Spanyol, dan Inggris.

"Ini memberikan bukti kuat, virus tersebut tidak bermutasi dengan cara yang akan membuatnya kebal terhadap vaksin Covid-19," kicau ahli imunologi Mark Slifka dari Oregon Health & Science University di akun Twitter.

Cuma, menurut Lucy Walker, profesor regulasi kekebalan tubuh di University College London, vaksin dengan patogen yang tidak aktif membutuhkan suntikan penguat agar tetap efektif. Dan, masih harus dilihat, apakah penelitian Sinovac akan memberikan "perlindungan jangka panjang" dari virus.

Fase ketiga pengujian vaksin Sinovac Biotech akan membutuhkan sukarelawan manusia yang tidak pernah terinfeksi serta mereka yang memiliki gejala klinis virus corona.

Yang mengatakan, perusahaannya sedang mencari subjek uji di luar negeri karena China sekarang tidak memiliki cukup kasus Covid-19.

Pihak berwenang China telah menyetujui tiga uji klinis untuk vaksin sejauh ini, tetapi belum menandatangani uji coba fase tiga untuk upaya Sinovac Biotech.

Saat ini, tidak ada vaksin atau obat yang mendapat persetujuan untuk penyakit Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, akan membutuhkan 12 hingga 18 bulan untuk mengembangkan vaksin.

Artikel ini telah tayang di Gridhot.id dengan judul Sukses Lindungi Kera dari Infeksi Corona, Mungkinkah Vaksin Sinovac Bisa Dipakai Manusia? Peneliti Ini Cari Sukarelawan Manusia untuk Uji Coba

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved