Bupati Sarkawi Tinjau Lokasi Jalan Putus di Pintu Rime Gayo, Perintah Segera Buat Jembatan Darurat

Informasi dihimpun Serambinews.com, Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi bersama rombongan tiba di lokasi itu sekira pukul 11.30 WIB.

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi, Senin (27/4/2020) meninjau jalan amblas dan putus total akibat terbawa air arus sungai. 

Lokasi itu di Kampung Wih Ni Porak, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Senin (27/4/2020).

Informasi dihimpun Serambinews.com, Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi bersama rombongan tiba di lokasi itu sekira pukul 11.30 WIB.

Setelah melihat kondisi jalan yang telah putus total itu, Bupati Sarkawi langsung memerintahkan pihak BPBD Kabupaten Bener Meriah membuat jembatan darurat. 

Jalan yang putus total akibat hempasan banjir bandang itu sedalam 10 meter. 

Akibatnya jalur akses keluar masuk Kampung Wer Lah menuju Kampung Wih Porak, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah tidak dapat dilintasi sepmor dan mobil. 

• BREAKING NEWS - Mobil Ford Fiesta Terbakar di Batoh

• Viral, Seorang Wanita Parkirkan Motornya Menggunakan Standar Tengah dengan Teknik Mudah

• Mengaku Youtuber ‘Ginnyboy’, Warga Malaysia Ini Tipu Penjual Burger

Seperti diberitakan sebelumnya, dua abang beradik Zam Zam Sirat (17) dan Nurul Nisa (15) hanyut akibat jalan yang dilintasinya itu amblas dan putusnya. 

Peristiwa itu mereka alami pada Minggu (26/4/2020) sekira pukul 17.00 WIB.

Namun, keduanya ditemukan warga hanyut terbawa arus itu pada hari ini, Senin (27/4/2020) sekira pukul 07.15 WIB. 

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kasubbaghumas, Ipda Suci, SH, mengatakan korban abang dan adik yang hanyut terbawa arus tersebut ditemukan pada, Senin (27/4/2020) sekira pukul 07.15 Wib.

Disebutkanya, saat itu, warga atas nama Hamka Putra berencana untuk melihat lokasi jalan putus akibat curah hujan yang melanda Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah pada, Minggu (26/42020).

Sebut Ipda Suci, sesampainya di lokasi, Hamka melihat seseorang berdiri di pinggir jalan dalam kondisi basah kuyub dan luka di bagian dagu.

Kemudian korban meminta Hamka untuk menolongnya abangnya Zam Zam Sirat di bawah sana.