Warga Terseret Arus di Bener Meriah
Ini Kronologis Penemuan Abang dan Adiknya yang Terseret Arus di Pintu Rime Gayo Bener Meriah
Sebut Ipda Suci, sesampainya di lokasi, Hamka melihat seseorang berdiri di pinggir jalan dengan keadaan basah kuyub dan luka di bagian dagu
Penulis: Budi Fatria | Editor: Nur Nihayati
Sebut Ipda Suci, sesampainya di lokasi, Hamka melihat seseorang berdiri di pinggir jalan dengan keadaan basah kuyub dan luka di bagian dagu
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Zam Zam Sirat (17) dan Nurul Nisa (15) yang merupakan abang dan adik, Senin (27/4/2020) sekira pukul 07.15 Wib, ditemukan warga hanyut terbawa arus akibat jalan yang dilintasinya putus total di Kampung Wih Ni Porak, Kecamtan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
Kedua korban kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Peristiwa naas itu terjadi pada Minggu (26/4/2020) sekira pukul 17.00 WIB. Persisnya kedua korban hanyut ini baru ditemukan setelah 14 jam pascakejadian.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kasubbaghumas, IPDA Suci, SH mengatakan, korban abang dan adik yang hanyut terbawa arus tersebut ditemukan pada, Senin (27/4/2020) sekira pukul 07.15 Wib.
• BREAKING NEWS: Dua Warga Terseret Arus di Pintu Rime Gayo Bener Meriah, Jalan Putus Total
• Cegah Penyebaran Covid-19, TNI AL Amankan 20 Pekerja Diduga Migran Ilegal di Tanjung Balai
• Aceh Besar Targetkan 21.350 Ton Gabah dalam Musim Gadu 2020
Disebutkanya, saat itu, warga atas nama Hamka Putra berencana untuk melihat lokasi jalan putus akibat curah hujan yang melanda Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah pada, Minggu (26/42020).
Sebut Ipda Suci, sesampainya di lokasi, Hamka melihat seseorang berdiri di pinggir jalan dengan keadaan basah kuyub dan luka di bagian dagu, kemudian korban mengatakan kepada Hamka tolong abang saya Zam Zam Sirat di bawah sana, setelah itu, Hamka bergegas langsung menuju ke bawah.
Selanjutnya, Hamka melihat korban Zam-Zam Sirat dalam keadaan telungkup serta tidak bisa bergerak lagi.
“Setelah diketahui oleh beberapa masyarakat, untuk korban berhasil dievakuasi oleh masyarakat setempat serta dibawa ke Puskesmas Singah Mulo guna dilakukan penanganan Medis,” ujar Ipda Suci.
Saat ini kedua korban sudah di rujuk ke RSUD Munyang Kute untuk menjalani perawatan karena korban mengalami luka-luka.