Pemko Bangun Kawasan Goheng  

BANDA ACEH - Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh, akan segera membangun dan menata kawasan Goheng, Dusun Teratai, Gampong Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh.

Rencana pembangunan dan memperindah aliran Krueng Dhoe, kawasan Goheng yang dulunya dikenal sebagai daerah kumuh serta salah satu zona hitam di Kota Banda Aceh tersebut akan dibangun menggunakan dengan APBK tahun 2021 mendatang. Demikian diungkapkan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, kepada Serambi.

Menurutnya, meski kawasan Goheng Dusun Teratai, Gampong Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, saat ini sudah banyak alami perubahan. Namun, untuk mengubah pandangan dari hal yang tidak baik dan membuang label sebagai kawasan kumuh dan zona hitam yang masih melekat di sana, Pemerintah Kota Banda Aceh akan memprioritaskan  pembangunan di sana.

Untuk saat ini, sebutnya, tim survei dari Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Kota Banda Aceh sudah turun ke lokasi dan melakukan pengukuran di sana. "Insya Allah, kalau tidak ada kendala tahun 2021 mendatang ini, pembangunan dan penataan kawasan Goheng di Dusun Teratai segera dipacu dan direalisasikan," tegas Aminullah Usman, didampingiKadis Perkim, Ir Jalaluddin MT.

Terhadap rencana penataan kawasan Goheng, di Dusun Teratai Gampong Lamteumen Timur tersebut disambut baik oleh Kepala Dusun Teratai Riazil SSos, dan Anggota DPRK Banda Aceh  Ilmiza Saaduddin Djamal yang juga sebagai ketua pemuda di Lamteumen Timur.

"Harapan kami, penataan ini segera direaliasaikan oleh Pak Wali. Hal ini sebelumnya juga sudah disampaikan oleh Wali Kota, saat kami dan tokoh masyarakat Gampong Lamteumen Timur melakukan audiensi akhir Maret 2020 lalu di pendopo beliau," sebut Riazil.

Ia pun mengharapkan penataan juga bisa dilakukan di kawasan permukiman Dusun Teratai, di samping penataan aliran Krueng Dhoe, mengingat sungai tersebut terletak di tengah-tengah kota. "Selama ini pemko sudah memperindah beberapa kawasan aliran sungai yang ada di Kota Banda Aceh. Harapannya, dengan penataan kawasan aliran Krueng Dhoe, Kota Banda Aceh semakin indah," ungkapnya.

Ia pun mengungkapkan dengan rencana penataan wilayah Goheng yang pernah dicap sebagai kawasan kumuh dan wilayah  hitam (prostitusi, narkoba, gelandangan dan pengemis) selama kurang lebih 40 tahun lalu, diharapkan akan menjadi daerah percontohan di wilayah Kota Banda Aceh dan daerah lainnya di Indonesia. "Hal ini tentunya akan mendukung program Wali Kota Banda Aceh mewujudkan Kota Banda Aceh sebagai kota gemilang bersyariat," pungkas Kadus Teratai Riazil.(mir)