Virus Corona Serang Dunia

Perawat Ini Meninggal karena Virus Corona, Ia belum Mudik Selama 5 Tahun Terakhir

Satu lagi perawat NHS (National Health Service) yang meninggal karena Covid-19 di Inggris. ia dikabarkan belum sekali mudik dalam 5 tahun terakhir

Editor: Muhammad Hadi
(Facebook)
Larni Zuniga (54) perawat asal Filipina yang meninggal di Inggris karena Covid-19. Ia merantau di Inggris selama 12 tahun dan 5 tahun terakhir belum mudik menemui keluarganya. 

SERAMBINEWS.COM - Satu lagi perawat NHS (National Health Service) yang meninggal karena Covid-19 di Inggris.

Tragisnya, ia dikabarkan belum sekali pun mudik dalam 5 tahun terakhir.

Larni Zuniga (54) diumumkan sebagai pekerja kesehatan terbaru di garis terdepan yang meninggal karena virus corona.

Ia sempat dirawat di ICU bersama PM Inggris Boris Johnson.

ASN Dibolehkan Pulang Kampung dan Tidak Kena Sanksi, Ini Pengecualiannya

Nyawanya tak terselamatkan setelah gagal memenangkan pertempurannya di Rumah Sakit St Thomas London.

Teman-teman sesama perawat yang berasal dari Filipina, telah mengonfirmasi bahwa Zuniga dirawat di ICU berbarengan dengan Boris Johnson.

Daily Star mengabarkan, sosok ayah ini akan dikenang sebagai "profesional sejati yang menyelamatkan nyawa banyak orang."

Ajalnya tiba ketika jumlah tenaga medis yang nyawanya terenggut akibat Covid-19 di Inggris mencapai setidaknya 131 orang.

VIDEO - Haru nan Sedih, Aksi Polwan di Lhokseumawe Bikin Anak Pemulung Ini Bahagia Kegirangan

Mereka termasuk dokter, perawat, kuli angkut, paramedis, dan petugas kesehatan lainnya.

Saat memberi penghormatan terakhir kepada Zuniga, sepupunya Christian yang juga perawat NHS mengatakan,

"Larni adalah seorang profesional sejati, yang menyelamatkan nyawa banyak orang."

"Dia membuat perbedaan yang luar biasa bagi banyak orang dan dia sangat dihormati oleh pasien dan kolega."

Zuniga meninggal setelah 3 minggu dirawat intensif di ICU St Thomas, di mana ia dikatakan sebagai

"salah satu pasien paling sakit."

UPDATE COVID-19 Aceh, ODP Bertambah 55 Orang, Dalam Pantauan 316 Orang

Perawat ini dikabarkan sangat dicintai di tempat kerjanya, dan telah bekerja selama 12 tahun di Inggris.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved