Viral, Pria Ini Seret Anak Anjing dengan Leher Terikat Tuai Kecaman dari Warganet

SERAMBINEWS.COM - Ini adalah contoh dari seseorang yang tampaknya tidak peduli dan sabar merawat anjing peliharaan.

Seperti yang dibagika akun Facebook ‘Persatuan Hewan Malaysia’, dalam unggahannya mereka membagikan sebuah video viral berdurasi sembilan detik, Sabtu, (27/4/2020).

Dalam video itu terlihat seorang lelaki yang mencekik dan menyeret anak anjing dengan seutas tali tipis, yang diikatkan di lehernya saat anak anjing itu tengah berjuang untuk mengimbanginya.

Dikutip dari World Of Buzz, peristiwa itu terjadi di Kelantan, Malaysia dan anak anjing itu tampaknya memiliki beberapa masalah dengan kaki belakangnya.

• Siapkan Toilet untuk Mualaf dalam Sehari

• Petugas Imbau Penjual dan Pembeli Jaga Jarak

Dalam unggahan Facebook ‘Persatuan Heiwan Malaysia’ menulis,

“Tindakan seorang pria menyeret anak anjing di bagian lehernya tidak bisa dimaafkan meski dengan alasan apapun.

Pengobatan sakit anak anjingnya disebabkan karena luka badan dengan luka efek luka di jalan.

Informasi yang diperoleh hewan Malaysia adalah anak anjingnya hanya dibebaskan pelaku setelah banding dan pembayaran yang dilakukan dengan alasan untuk membeli anak anjingnya oleh seorang wanita yang menyaksikan kejadian tersebut.

Kejadian tersebut seperti sengaja menantang undang-undang hewan. Tampaknya tindakan kesejahteraan hewan berusia 5 tahun itu tidak mampu mengajarkan masyarakat untuk lebih disiplin dengan hewan selama tindakan tersebut tidak diubah dan memasukkan hukuman kepada para pelaku hewan.”

Melalui unggahannya ‘Persatuan Hewan Malaysia’ telah mencantumkan kontak yang bisa dihubungi untuk dilaporkan atas tindakan penyiksaan terhadap hewan tersebut.

Informasi terkini, pihak Animal Malaysia masih menunggu laporan atas saksi utama.

Hingga kini, postingan itu tengah viral di media sosial facebook.

Telah dibagikan lebih dari 1.900 kali dan telah disukai lebih dari 3000 kali oleh warganet.

Postingan itu kian mengundang kegeraman dari para warganet, banyak di antaranya yang mengecam atas kejadian itu dan berharap pihak berwenang segera menangkap pria tersebut.(Serambinews.com/Firdha Ustin)