Parlementaria DPRK Aceh Besar
Zulfikar Aziz Ingatkan Dinsos Aceh Besar Agar Penerima Sembako Bantuan tak Tumpang Tindih
Penerima bantuan ini diharapkan juga jangan tumpah tindih atau menjadi double dengan bantuan pemerintah lainnya.....
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
Penerima bantuan ini diharapkan juga jangan tumpah tindih atau menjadi double dengan bantuan pemerintah lainnya.
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar
JANTHO - Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz SE, mengingatkan pihak Dinas Sosial (Dinsos) Aceh Besar, teliti memverifikasi data warga kurang mampu yang berhak menerima sembako bantuan sebagai dampak corona.
Penerima bantuan ini diharapkan juga jangan tumpah tindih atau menjadi double dengan bantuan pemerintah lainnya.
"Bantuan harus merata dan tepat sasaran, khususnya bagi warga miskin.
Kita tidak ingin dana refocusing sebesar Rp 15 miliar yang sudah disetujui eksekutif dan legislatif menjadi sia-sia akibat penerima bantuan tidak merata," kata Zulfikar Aziz.
Oleh karena itu, kata Zulfikar, perlu sinkronisasi data masyarakat miskin dari berbagai pihak di Aceh Besar.
Misalnya dari Dinsos dan Baitul Mal, bahkan lebih baik data masyarakat miskin dari satu pintu.
• 20 Pemudik Jalani Rapid Test Covid-19 di Nagan Raya, Ini Hasilnya
• Pelanggan PDAM Keluhkan Air Keruh, Ini Jawaban Direktur
• Viral, Seorang Wanita Parkirkan Motornya Menggunakan Standar Tengah dengan Teknik Mudah
Kemudian jenis bantuan yang diterima masyarakat miskin juga harus jelas, sehingga tak tumpang tindih antara satu sumber bantuan dengan bantuan lainnya.
Oleh karena itu, perlu koordinasi dengan pihak gampong karena mereka yang paling mengetahui tentang warga masing-masing.
"Jangan ada penerima bantuan sembako ini juga menerima bantuan dari sumber lainnya.
Misalnya mereka juga terima bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) atau penerima bantuan dari Program Aceh Besar Sejahtera (Proabes).
Khusus untuk penerima bantuan Proabes setiap tahun sudah dapat Rp 1,8 juta yang diplot dari APBK Aceh Besar," sebut Zulfikar.
Politisi PKS ini mengatakan hal ini diperlukan karena selama ini sangat banyak masyarakat miskin di Aceh Besar ikut terdampak covid-19.
Tetapi sebelumnya mereka belum mendapat bantuan dari program apa pun.