Update Corona di Indonesia

Media Asing Sorot Angka Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Capai Lebih dari 2.200 Orang

Tiga ahli medis mengatakan angka-angka tersebut mengindikasikan jumlah korban jiwa secara nasional kemungkinan akan jauh lebih tinggi daripada angka

Editor: Ansari Hasyim
FOTO PRIBADI
Andi Syahril, relawan RS Darurat Corona Wisma Atlet, Jakarta, asal Nagan Raya, Senin (13/4/2020). 

SERAMBINEWS.COM - Angka kematian pasien covid-19 di Indonesia menjadi sorotan media Intenasional seperti Reuters.

Dalam laporan Reuters, lebih dari 2.200 orang Indonesia meninggal dengan gejala akut COVID-19.

Sementara, pemerintah Indonesia melaporkan hingga Senin (27/4/2020) sebanyak 765 korban meninggal.

Reuters melaporkan angka tersebut tidak dicatat sebagai korban dari virus corona.

Melansir dari Reuters, Selasa (28/4/2020), data itu ditinjauan dari 16 provinsi dari keseluruhan provinsi di Indoneisa.

Tiga ahli medis mengatakan angka-angka tersebut mengindikasikan jumlah korban jiwa secara nasional kemungkinan akan jauh lebih tinggi daripada angka resmi 765 yang diumumkan pemerintah.

Indonesia memiliki salah satu tingkat pengujian covid-19 terendah di dunia.

Beberapa ahli epidemiologi mengatakan bahwa kondisi ini dapat mempersulit mengenai gambaran akurat tentang tingkat infeksi di negara terpadat keempat di dunia.

Data terbaru dari 16 provinsi menunjukkan ada 2.212 kematian pasien di bawah pengawasan karena mereka memiliki gejala virus corona akut.

Potret Lucu, Bayi Gorila Gunung di Rwanda Terlahir Dengan Rambut Keriting yang Menggemaskan

Viral, Kakek Ini Menangis dan Menjumpai Petugas, Ini Alasannya

Kemenkumham Aceh Tuntaskan Program Asimilasi, 1.130 Napi Sudah Dilepas di Tengah Pandemi Covid-19

Kementerian kesehatan Indonesia menggunakan penamaan ‘PDP’ untuk mengklasifikasikan pasien-pasien ketika tidak ada penjelasan klinis lain untuk gejalanya.

Data dikumpulkan oleh lembaga di tingkat provinsi setiap hari atau setiap minggu dari angka yang di input oleh rumah sakit, klinik dan pejabat yang mengawasi pemakaman.

Data Itu diperoleh oleh Reuters dengan memeriksa situs web, berbicara dengan pejabat provinsi dan meninjau laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Angka 2.212 kematian adalah tambahan dari kematian 693 orang yang dites positif COVID-19 di provinsi-provinsi tersebut dan secara resmi dicatat sebagai korban virus corona.

Ke 16 provinsi tersebut mencakup lebih dari tiga perempat dari 260 juta penduduk Indonesia.

Anggota Senior Gugus Tugas COVID-19 pemerintah, Wiku Adisasmito, tidak membantah temuan Reuters tetapi menolak mengomentari jumlah korban virus corona yang ia yakini dapat ditemukan di antara pasien yang diklasifikasikan sebagai PDP.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved