Breaking News

Update Corona di Subulussalam

Posko Karantina Covid-19  Subulussalam Diperpanjang

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Subulussalam memperpanjang masa karantina yang berlokasi di Hotel Hermes One hingga sebulan ke depan.

Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
BAGINDA NASUTION, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Subulussalam. 

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM -  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Subulussalam memutuskan memperpanjang masa karantina yang berlokasi  di Hotel Hermes One hingga sebulan ke depan.

”Hasil evaluasi ketua gugus jadi kita ambil keputusan memperpanjang masa posko karantina satu bulan ke depan,” kata Baginda Nasution, Juru bicara GTPP Covid-19 Kota Subulussalam kepada Serambinews.com, Selasa (28/4/2020)

Baginda yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan perpanjangan masa operasional posko karantina di Hermes One Hotel ini hingga 30 Mei mendatang.

Menurut Baginda perpanjangan tersebut karena tingginya angka warga yang masuk dari luar daerah dan merupakan zona terjangkit.

Pertimbangan lain, kata Baginda juga mengikuti masa darurat covid-19 secara nasional yang berlangsung hingga 29 Mei mendatang.

Selain pertimbangan tersebut, perpanjangan posko karantina karena Subulussalam merupakan pintu gerbang Aceh-Sumatera Utara. Karantina Subulussalam yang mulai dibuka 30 Maret lalu mendapat perhatian serius Pemerintah Aceh sehingga perlu dimaksimal.

“Apalagi menjelang lebaran ini perlu juga antisipasi. Memang beberapa daerah ada larangan mudik tapi kita tidak tau ada aja nanti cara orang pulang maka semua harus diperhitungkan,” ujar Baginda.

Seperti berita sebelumnya, memasuki pekan keempat sudah 203 orang warga Kota Subulussalam yang menjalani karantina untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19 di Hotel Hermes One, Jalan Teuku Umar, Penanggalan.

Hal itu disampaikan, Hermaini, koordinator karantina covid-19 Kota Subulussalam kepada Serambinews.com, Senin (27/4/2020) malam.

Menurut Hermaini, karantina tersebut dilakukan terhadap warga yang baru pulang dari luar Kota Subulussalam atau daerah terjangkit dan memiliki gejala. Sementara warga yang tidak memiliki gejala dan baru pulang dari luar daerah disarankan mengkarantina secara mandiri atau di rumah masing-masing.

”Jadi yang dikarantina di Hermes One mereka bergejala sementara tanpa gejala isolasi mandiri,” terang Hermaini

Dikatakan, berdasarkan data timnya, jumlah warga yang menjalani karantina di lokasi hotel mencapai 203 orang. Jumlah tersebut terhitung sejak dibukanya lokasi karantina hingga malam ini. Secara rinci disebutkan, warga yang dikarantina masing-masing 128 pria dan 75 wanita.

Namun dari jumlah itu sebagian besar telah selesai menjalani masa karantina dan diperkenankan kembali ke rumah masing-masing.

Untuk jumlah yang dikarantina saat ini tinggal 32 orang. Mereka terdiri dari 22 pria dan sepuluh wanita. Hermaini menambahkan, warga yang dikarantina tersebut sebagian  datang dengan suka rela.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved