Update Corona di Aceh

Dinkes Aceh Latih 18 Petugas Laboratorium Sembilan RS di Aceh Cara Ambil Sampel Swab Terduga Corona

Pelatihan ini di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Rabu dan Kamis, 29-30 April 2020.

Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/HERIANTO
Kadiskes Aceh, dr Hanif dan instruktur pelatih pengambil sampel swab covid-19, berikan penjelasan kepada 18 petugas laboratorium sembilan RS di Aceh di RSUZA, Banda Aceh, Rabu (29/4/2020). 

Pelatihan ini di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Rabu dan Kamis, 29-30 April 2020.

Laporan Herianto | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh melatih 18 petugas laboratorium RSUD se-Aceh. 

Pelatihan ini di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Rabu dan Kamis, 29-30 April 2020. 

Mereka dilatih cara mengambil sampel swab terduga terinfeksi virus corona atau covid-19.  

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (29/4/2020). 

Menurutnya, 18 petugas lab yang mengikuti pelatihan ini masing-masing terdiri atas dua orang dari sembila rumah sakit dik Aceh. 

Fachrul Razi Hubungi Kapolres Pidie, Masalah Mahzal Sudah Selesai

Kesembilan rumah sakit itu, yakni RSUD Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Selatan, Meuraxa Banda Aceh, RS Kesdam Banda Aceh.

Kemudian RS Bayangkara dan Balai Litbang Kesehatan (BLK) yang beralamat di Desa Bada, Aceh Besar. 

Sedangkan instruktur dalam pelatihan ini, yakni Dr dr Zinatul Hayati MKes, Sp Mk (k) dan Tim UPTD Labkes dan pengujian Alkes dan Tim Lab Mikrobiologi RSUZA.

Lama masa pelatihan dua hari di Lab kes RSUZA, 29 – 30 April 2020.

"Pertama, peserta diajari cara persiapan penyediaan alat atau bahan untuk pengambilan swab nasofaring dan orofaring.

VIDEO - Kota Juang Bireuen Aceh, Ibu Kota Negara RI Ketiga yang Terlupakan

Atasi Krisis Stok Darah, UDD PMI Aceh Utara Mulai Sasar Jamaah Tarawih ke Masjid-masjid

Kedua, mempersiapkan posisi pasien yang mau diambil swabnya.

Ketiga, cara pengembalian spesimen swab.

Keempat, cara pengemasan swab yang sudah diambil.

Kelima, cara pengiriman spesimen dari RSUD/Dinkes Kabupaten/Kota ke Posko Covid Dinas Kesehatan Aceh untuk kemudian spesimen itu diantar ke BLK Aceh," sebut Hanif. 

Selain itu, kata Hanif, peserta pelatihan itu juga diajari tata cara menggunakan alat pelindung diri (APD) yang benar sesuai peruntukannya.

Pasalnya, APD itu bermacam jenis dan penggunaannya disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilakukan agar mereka tak tertular virus ini.

Tujuan pelatihan ini, kata Hanif, salah satunya untuk meningkatkan keselamatan para petugas laboratorium dalam pelaksanaan tugasnya.

Hal ini juga sesuai perintah Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah MT, untuk menggelar pelatihan ini. (*)   

  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved