Update Corona di Bireuen

Hasil Rapid Test, Tujuh Santri Bireuen Negatif Covid-19 Usai Pulang dari Jawa Timur

Sebenarnya, enam santri di Ponpes di Pasuruan itu sudah lama pulang, dan melakukan isolasi di rumah masing-masing.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Imran Thayib
Serambinews.com
Tim medis yang bertugas di gedung Diklat Cot Batee Geulungku, Pandrah, Bireuen sedang memeriksa subu tubuh warga Bireuen yang ikut karantina di gedung tersebut, Jumat (24/4/2020). 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tujuh santri asal Bireuen harus mengikuti rapid test setelah mereka pulang dari menimba ilmu di Pondok Pesantren di Jawa Timur.

Rabu (29/4/2020), sebanyak enam santri yang mondok di Pasuruan dinyatakan negatif Covid-19 usai rapid test di posko utama Pendopo Bupati Bireuen.

Sebelum menjalani rapid test, keenam santri itu juga sudah melakukan karantina sejak dua pekan lalu.

Sementara seorang santri Bireuen yang berasal dari Ponpes di Magetan, Jawa Timur juga negatif Covid-19.

Plt Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi didampingi Plt Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani kepada Serambinews, Rabu (29/4/2020), membenarkan tentang hasil rapid test ketujuh santri itu.

“Sebenarnya, enam santri di Ponpes di Pasuruan itu sudah lama pulang, dan melakukan isolasi di rumah masing-masing,” ungkapnya.

Tim Poldasu Amankan 72 TKI Ilegal Asal Malaysia di Asahan, 12 Warga Aceh  

Polres Nagan Raya Buru Pemilik Ganja 30 Kg, Juga Lacak Pemilik Avanza yang Diduga Mobil Rental

Putri Basmah Minta Pamannya Raja Salman Bebaskannya, Ia Ditahan Setelah Sejumlah Pangeran Ditangkap

Pada Rabu (29/4/2020) pagi, difasilitasi tim Sat Intelkam Polres Bireuen menjemput mereka di rumah masing-masing yang tersebar mulai dari Samalanga sampai Gandapura.

Lalu, mereka dibawa ke posko utama Covid-19 untuk menjalani rapid test.

“Hasil rapid test, enam santri negatif. Kini, mereka sudah diantar kembali ke rumah masing-masing oleh tim Sat Intelkam Polres Bireuen,” katanya.

Sebelumnya, pada Minggu (26/4/2020), seorang santri asal Bireuen dari Ponpes di Magetan, Jawa Timur langsung menjalani rapid test, dan hasilnya negatif.

Saat ini, santri dari Ponpes Magetan itu sedang menjalani masa karantina di rumahnya, sedangkan enam orang dari Pasuruan sudah selesai masa isolasi.

Plt Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani mengungkapkan, hingga Rabu (29/4/2020) siang, tinggal 22 warga lagi yang ikut karantina di Gedung Diklat Cot Batee Geulungku, Kecamatan Pandrah.

Padahal, jumlah sebelumnya mencapai 30 orang. Namun, tujuh warga sudah kembali ke rumah masing-masing usai menjalani karantina.

Kompetisi Resmi Dihentikan, Liga Prancis Rugi Rp 6,6 Triliun

Dikarantina di Shelter Blang Adoe Aceh Utara, Ini Kegiatan Perantau Selama Ramadhan?

Viral, Tiga Bersaudara Keturunan Cina di Malaysia Belajar Berpuasa, Puasa Pertama Mereka Sukses

Irwan A Gani menambahkan, tim medis dari seluruh kecamatan terus memantau dan berkoordinasi dengan perangkat desa menyangkut warga yang baru pulang dari luar daerah.

Bagi mereka yang kembali dari luar daerah diharuskan segera karantina di rumah masing-masing atau ke Gedung Diklat Cot Batee Geulungku.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved