Tak Hanya Balap Liar, Remaja di Banda Aceh Juga Terlibat Tawuran di Bulan Ramadhan

Laporan Hendri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Selama bulan Ramadhan jajaran Kepolisian di Banda Aceh, telah menangkap sejumlah remaja yang diduga nekat melakukan aksi balap liar di sejumlah tempat di kota berjulukan Gemilang ini. 

Tak hanya aksi balap liar, para remaja di ibu Kota provinsi Aceh ini, juga melakukan aksi penyerangan terhadap sesama. 

Peristiwa ini terjadi di Jalan atau lorong samping kantor DPR Aceh, Rabu (29/4/2020) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Sejauh ini, aksi keributan yang ditimbulkan oleh puluhan remaja ini belum diketahui penyebabnya.

• 3 Remaja Ditangkap Balapan Liar di Ulee Lheue, dari Mengaku Ibu Sedang Hamil Tua Hingga Hilang Baju

Namun beruntung, pihak satpol PP Aceh yang mendapatkan informasi, langsung datang ke lokasi dan berusaha mengamankan gerombolan tak dikenal itu.

Kepala Satpol PP dan WH Aceh, Jalaluddin kepada Serambinews.com mengatakan berdasarkan informasi mereka terima para segerombolan remaja itu datang secara tiba-tiba. 

Mereka menggunakan sepeda motor dan di lokasi melakukan penyerangan sesama.

"Berdasarkan informasi pada pukul 00.55 WIB, terjadi konsentrasi massa di seputaran kantor DPR Aceh, berdasarkan informasi tersebut langsung kita turunkan petugas untuk melakukan pembubaran," ujarnya.

Mengetahui kedatangan petugas, sebahagian besar gerombolan remaja langsung melarikan diri dan berhasil kabur.

Aksi kejar-kejaran pun terjadi, dan Petugas berhasil mengamankan lima orang.

• 5 Fakta 4 Gadis Bunuh Sopir Taksi Online, Tak Bisa Bayar Ongkos hingga Kencan Sesama Wanita

Dari keterangan dari lima remaja yang diamankan itu, mengaku mereka hanya ikut-ikut teman dan tak mengetahui penyebab mereka lakukan tawuran.

"Semua keterangan,mengatakan tak tau apa-apa, hanya ikut kawan,"ujarnya. 

Setelah dijemput keluarganya, kelima orang remaja itu, kini sudah dibolehkan untuk pulang. 

Selain lima orang remaja, katanya pihaknya juga menyita satu unit senjata tajam jenis pisau dan puluhan bambu dan kayu yang tergeletak dan tertinggal di lokasi kejadian.

• Saat Ramadan Pintu Neraka Ditutup, Setan Diikat, Mengapa Masih Ada Kemaksiatan? Ini Kata Ulama

"Untuk ke depan kita akan pantau terus, ini sangat meresahkan masyarakat," katanya.

Sementara itu, sebelumnya, pihak kepolisian juga membubarkan aksi balap liar di jalan Ule Lheu, Banda Aceh.

Para remaja yang melakukan balap liar langsung kocar-kacir saat mengetahui kedatangan petugas.(*)

• Asyik Balapan Liar di Aceh Utara, Ratusan Remaja Kocar-Kacir Ketika Tiba Polisi