Viral di Facebook, Rumah Warga Seumirah Nisam Antara Aceh Utara tak Layak Huni, Begini Kondisinya

Dalam video milik akun facebook Afwadi ini menggambarkan suasana di rumah beratap daun rumbia dan berdinding kayu yang sudah berlubang-lubang itu.

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Sebuah video memperlihatkan rumah tak layak huni viral di facebook dan youtube.  

Ternyata rumah itu milik Marzuki yang tinggal bersama istrinya Murtiani dan empat anak mereka. 

Rumah itu di Dusun Lhokdrien, Gampong Seumirah, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara. 

Dalam video milik akun facebook Afwadi ini menggambarkan suasana di rumah beratap daun rumbia dan berdinding kayu yang sudah berlubang-lubang itu. 

Afwadi dalam video yang diunggahnya pada Minggu (26/4/2020) itu menyebutkan beginilah kondisi rakyat di pedalaman Aceh Utara yang jauh dari sorotan pejabat. 

Berikut videonya. 

Rekan-rekan semua, ini saya kembali lagi untuk mengambil KTP milik Murtiani, pokoknya sampai di sini usaha saya membantu,” kata Afwadi. 

Afwadi yang berkunjung ke rumah tersebut untuk mengambil video itu mengungkapkan kondisi rumah warga ini memang sangat memprihatinkan.

Namun, ia mengaku hanya bisa berusaha memviralkan video tersebut ke facebooknya agar ada perhatian dari pemerintah dan pihak lainnya.

"Secara pribadi kami sangat prihatin. Namun apa daya kemampuan kami hanya terbatas di sini saja.

Kami juga tidak bisa membuat proposal," kata Afwadi. 

• Investasi Aceh Naik 371 Persen? Lagee Meukat Mie Lam Eumpang

• Besok, Dinsos Langsa Distribusikan Sembako Bantuan Pemerintah Aceh, Bagi Warga Terdampak Covid-19

• Aksi Polwan Polres Lhokseumawe, Kepedulian Bripka Susi untuk Anak Pemulung

Selain dalam akun facebook yang diunggah pada Minggu, 26 April 2020, Afwadi juga memposting video ini dalam channel youtubenya. 

Baik di facebook maupun di youtube, video ini sudah dibagikan akun lainnya lainnya hingga puluhan kali dan menuai puluhan komentar memprihatinkan. 

Sementara itu, informasi lain dihimpun Serambinews.com bahwa pada tahun 2017 dan 2018, rumah itu pernah difoto oleh pihak gampong tersebut. (*)