Update Corona di Subulussalam
Dampak Virus Corona, Harga TBS di Subussalam Kembali Melorot
Pandemi virus corona (Covid-19) terus memukul sejumlah sektor usaha, termasuk kelapa sawit di Kota Subulussalam yang terus melorot dalam sebulan....
Penulis: Khalidin | Editor: Jalimin
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Pandemi virus corona (Covid-19) terus memukul sejumlah sektor usaha, termasuk kelapa sawit di Kota Subulussalam yang terus melorot dalam sebulan terakhir.
Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Subulussalam, Subangun Berutu, kepada Serambinews.com, Kamis (30/4/2020).
Menurut Subangun, hingga Rabu (29/4/2020) kemarin tercatat penurunan signifikan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di setiap Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) yang ada di Kota Subulussalam.
Akibatnya, rata-rata harga TBS kelapa sawit sudah mendekati angka seribu rupiah per kilogram.
Sehingga di level petani harga TBS kelapa sawit nyaris seribu rupiah.
Kondisi ini dikuatirkan bakal kembali mengguncang ekonomi masyarakt di Kota Sada Kata itu.
Dia menyebutkan, empat pabrik yang ada di Kota Subulussalam yaitu:
1. PT Samudera Sawit Nabati (SSN)
2. PT Bangun Sempurna Lesatri (BSL)
3. PT Budi Daya Agrotamas (BDA)
4. PT Global Sawit Semesta (GSS)
Di PMKS PT SSN harga TBS kemarin tercatat Rp 1.190 per kilogram.
Kemudian di PMKS PT BSL Rp 1.180 perkilogram
Di PMKS PT BDA sebesar Rp 1.160 per kilogram.