Ramadhan 1441 H
Ini Bacaan Niat Shalat Sunah Dhuha, Qobliyah, Ba'diyah, dan Tahajud, Mengisi Bulan Ramadhan
Beberapa ulama tidak membatasi jumlah salat dhuha. Ada yang mengatakan 12 rakaat dan ada yang bisa lebih banyak lagi.
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat Sholat Sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Lafadz niat yang lebih panjang sebagai berikut:
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat Sholat Sunnah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”
2. Salat Sunnah Rawatib
Salat sunnah rawatib merupakan salat sunnah yang menyertai salah fardhu atau solat lima waktu.
Salat rawatib dibagi menjadi dua yaitu Qobliyah dan Ba'diyah.
Salat sunnah rawatib dikerjakan sebelum salat fardhu disebut qabliyah, sementara salat rawatib yang dikerjakan setelah salat fardhu disebut badiyah.
Berikut niat salat sunnah Qobliyyah dan Ba'diyyah, mengutip dari Tribun Pontianak :
Niat Sholat Sunnah Qobliyyah Subuh
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatash-shubhi rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'aala
Artinya : "Saya niat shalat sunnah sebelum subuh dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala