Ribuan Guru Ngaji di Banda Aceh Terdampak Covid-19, LPPTKA-BKPRMI Galang Bantuan

"Rata-rata penghasilan guru ngaji di Banda Aceh Rp 300.000 hingga Rp 400.000/bulan. Kini, penghasilan yang relatif kecil itu pun hilang total."

Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pandemi virus corona (Covid-19) telah memunculkan berbagai dampak serius terhadap masyarakat, termasuk ribuan ustadz/ustadzah (guru ngaji) di Kota Banda Aceh.

“Ada sekitar 1.500 guru ngaji di Banda Aceh. Dari jumlah itu, 50 persen di antaranya termasuk golongan tak mampu dari segi ekonomi,” kata Direktur Daerah Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Qur'an Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI) Kota Banda Aceh, Mardani SH.

• Selama Covid-19, Banda Aceh tidak Ada Seremonial  

• Suami Nikah Lagi, Istri Potong Bibir Anak Angkatnya yang Masih Balita, Begini Reaksi Ibu Kandung 

Menurut Mardani, sebelum pandemi virus corona, rata-rata penghasilan guru ngaji di Banda Aceh sekitar Rp 300.000 hingga Rp 400.000/bulan.

Namun, sejak awal Maret 2020, penghasilan yang relatif kecil itu pun hilang total sejalan dengan tidak aktifnya proses belajar mengajar di Lembaga Taman Pendidikan Al-Qur'an/Balai Pengajian sebagai antisipasi merebaknya virus corona.

Merespons kondisi sulit itu, LPPTKA BKPRMI Kota Banda Aceh berharap adanya kepedulian dari berbagai pihak untuk memberikan perhatian berupa bantuan ekonomi guna mengurangi beban para ustadz-ustadzah yang sangat merasakan dampak pandemi global ini.

Donasi dalam bentuk bantuan uang bisa disalurkan melalui Bank Muamalat Nomor Rekening 2440001788 atas nama DPD BKPRMI Kota Banda Aceh atau Bank Aceh Nomor Rekening 610.01.99.000119-0 atas nama BKPRMI Banda Aceh.

Untuk konfirmasi penyaluran bantuan bisa menghubungi Direktur Daerah LPPTKA BKPRMI Kota Banda Aceh, Mardani SH melalui Hp 085360614796.

 “Insya Allah dengan uluran tangan kita, penderitaan yang dihadapi para guru ngaji di Banda Aceh bisa sedikit berkurang,” kata Mardani.

Dikatakan Mardani, penggalangan bantuan tersebut dilakukan oleh LPPTKA BKPRMI Kota Banda Aceh dengan sepengetahuan Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Banda Aceh, Bukhari. (*)