Akibat Kelolosan Kartu Pra Kerja Diacak, Seorang CEO Perusahaan Justru Dapatkan Bantuan Program
Pemerintah Acak Kelolosan Kartu Pra Kerja, Seorang Founder dan CEO Perusahaan Nasional Justru Mendapatkan Bantuan Program.
SERAMBINEWS.COM - Pemerintah Acak Kelolosan Kartu Pra Kerja, Seorang Founder dan CEO Perusahaan Nasional Justru Mendapatkan Bantuan Program.
Program kartu Pra Kerja merupakan salah satu langkah pemerintah membantu masyarakat Indonesia di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Dengan kartu Pra kerja, masyarakat diharapkan bisa mengikuti pelatihan dan sekaligus memperoleh dana bantuan dari pemerintah hingga mendapat insentif bulanan.
Siapapun bisa mendaftar kartu Pra Kerja dan pendaftaran gelombang 3 Pra Kerja baru akan ditutup pada hari Kamis 30 April 2020.
Mereka yang terkena PHK akibat efek wabah virus Corona, tidak sedang bekerja alias pengangguran, masih aktif sebagai karyawan dan bahkan pengusaha sekalipun bisa mendaftar program Pra Kerja tersebut.
Nantinya pemilik kartu Pra Kerja akan menerima bantuan sebesar Rp 3.550.000 dari pemerintah dengan rinciannya adalah Rp 1000.000 digunakan sebagai biaya pelatihan di mitra pemerintah dan tidak dapat dicairkan.

Daftar Pra Kerja (prakerja.go.id)
Sementara sisanya Rp 2.400.000, merupakan insentif bulanan pasca pelatihan yang diberikan bertahap Rp 600.000 selama empat bulan.
Ada juga insentif pengisian servei sebesar Rp 150.000 yang diberikan setelah pengisian survei tiga kali.
Bagi peserta yang gagal pada seleksi sebelumnya juga bisa mendaftar kembali di gelombang berikutnya tanpa harus mengulang prosesi dari awal.
Sementara bagi pendaftar baru, diwajibkan melakukan prosesi pendaftaran sejak awal dan melakukan tes seleksi.
Untuk memperoleh manfaat kartu Pra Kerja, berikut langkah-langkah yang harus ditempuh mulai dari pendaftaran, mengikuti pelatihan hingga cara cairkan intensif Pra Kerja.
Meski begitu, proses pemilihan penerima manfaat Pra Kerja tidak lah dilakukan via pendataan kelompok masyarakat terdampak.
Pemerintah justru memilih sistem pengacakan untuk menentukan siapa yang memperoleh manfaat dari program Pra Kerja.
Tidak adanya prioritas utama bagi penerima manfaat program Pra Kerja dan sistem pengacakan yang dipilih pemerintah pun mengakibatkan sasaran penerima menerima manfaat kartu Pra Kerja kurang tepat.
Salah satunya adalah informasi yang diviralkan oleh seorang bernama Agustinus Edy Kristianto, seorang Founder dan CEO sebuah perusahaan media nasional, Gresnew.com.
Mengutip dari postingan akun Twitter @mrs_enci, dalam tangkap layar akun Facebook-nya, Agustinus Edy Kristianto bercerita bagaimana dirinya bisa memperoleh manfaat progam Pra Kerja.
Agustinus Edy Kristianto mengatakan bahwa dirinya bukan sasaran peserta, namun justru terpilih oleh pihak Pra Kerja untuk mendapatkan program bantuan tersebut.
"Terbukti bahwa sistem pemilihan peserta bisa meloloskan orang seperti saya, yang bukan seorang peserta.
Saya mengisi data sebagai wiraswasta, bukan korban PHK, pengurus dan pemegang saham perseoran pula (jika dicek ke Kemenkumham)," ujar Agustinus Edy Kristianto.
Dalam tangkap layar di Facebook-nya, Agustinus Edy Kristianto juga mengkritisi sebuah kelas pelatihan online jurnalistik di Skill Academy Pra Kerja yang sertifikasinya tidak datang dari pihak atau lembaga berkompeten dari dunia Pers/Jurnalisme, melainkan justru dari Skill Academy itu sendiri yang dipimpin oleh Adam Belva Devara, eks Stafsus Milenial yang juga menjabat CEO Ruangguru.
Pemilihan kelolosan perserta Pra Kerja yang tidak tepat sasaran juga menjadi perhatian kalangan pengamat ekonomi.
Mengutip pemberitaan Harian Kompas, Direktur Eksekutif Center of Reforms and Economics (CORE) Indonesia, Muhammad Faisal mengatakan pemerintah perlu melakukan seleksi ketat agar penerima utama dari manfaat program Pra Kerja adalah mereka yang paling merasakan dampak ekonomi akibat wabah Covid-19.
Muhammad Faisal pun mengatakan, pengguran Indonesi sudah tinggi dan ditambah dampak Covid-19, angka tersebut akan terus meningkat.
"Jumlah pengangguran terbuka di Indonesia bisa mencapai 16,4 juta orang."
"Jumlah itu juga belum termasuk 8,14 juta yang saat ini sudah setengah menganggur dan 28,14 juta pekerja paruh waktu", ujar Faisal.
Meski begitu, pemerintah beralasan penentuan kelolosan Pra Kerja dengan sistem acak sudah dipikirkan dengan baik-baik.
Kelolosan secara random ini dilakukan dengan pertimbangan objektivitas.
"Paling fair adalah randomisasi, karena itu tidak melibatkan diskresi atau subjektivitas dari manejemen pelaksana," ungkap Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya dalam keterangannya pada Selasa (28/4/2020).
"Jadi benar-benar adil, dan secara random, secara keilmuan bisa dipertanggung jawabkan untuk memiliki kesempatan yang sama. Sepanjang mereka dalam kelompok homogen atau kelompok didahulukan atau masyarakat umum (yang terkena dampak Covid-19)," kata dia lagi.
Panji menjelaskan pengacakan sendiri dilakukan di sistem online yang sudah dibangun PMO.
Pengacakan dilakukan setelah pendaftaran Kartu Prakerja sesuai gelombang ditutup.
Hal ini membuat faktor keberuntungan atau hoki juga dianggap sangat menentukan kelolosan peserta.
"Benar-benar acak. Namun yang diacak adalah peserta dengan NIK pendaftar yang juga didata oleh K/L terkait. Jika masih ada ruang di gelombang, maka masyarakat umum bisa juga masuk pengacakan," terang Panji.
1. Cara Daftar Kartu Pra Kerja Bagi Peserta Gagal gelombang sebelumnya dan Peserta Baru
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers yang digelar Kamis (16/4/2020) menjelaskan pendaftaran bagi peserta yang gagal pada gelombang sebelumnya.
Airlangga mengatakan,bagi yang lolos verifikasi tahap ketiga tapi tak lolos sebagai anggota tak perlu registrasi ulang jika hendak mengikuti seleksi Kartu Prakerja gelombang selanjutnya.
"Bagi 1.878.026 yang belum ikut di dalam batch pertama ini, ini nanti tidak perlu mendaftar ulang," kata Airlangga, dikutip dari Kompas.com.
"Nanti kami akan memberikan email untuk di-link di komputernya atau di smartphone-nya untuk diklik mau ikut ke gelombang kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya," ujar dia kemudian.
Sementara itu bagi pendaftar baru harus menyelesaikan sederet prosesi pendaftaran hingga tes seleksi.
Dikutip dari laman Surya.co.id dengan judul "Cara Daftar Kartu Pra Kerja Gelombang 3 www.prakerja.go.id, Pilih Pelatihan hingga Cairkan Insentif", berikut langkah-langkah pendaftaran Pra Kerja
1. Membuat akun Prakerja ( cara daftar Kartu Prakerja)
- Masuk ke situs www.prakerja.go.id ( www.prakerja.go.id daftar) Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru Cek email dari Kartu Prakerja.
- ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email.
- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja
2. Isi data diri
- Masuk ke akun dengan alamat email dan kata sandi yang baru dibuat
- Masukan nomor KTP dan tanggal lahir, lalu klik "Berikutnya".
- Isi data diri dengan lengkap formulir kartu prakerja (nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP), lalu klik "Berikutnya"
- Masukan nomor telepon dan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS
3. Ikuti tes seleksi
- Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 15 menit. Siapkan alat tulis dan kertas bila perlu
- Tunggu email pemberitahuan dari Kartu Prakerja setelah menyelesaikan tes
- Setelah mendapatkan email pemberitahuan, kembali ke situs, dan gabung ke gelombang pendaftaran.
- Setelah melewati tahapan cara membuat kartu Prakerja tersebut, peserta tinggal menunggu notifikasi apakah diterima atau tidak sebagai peserta Kartu Prakerja 2020.
Setelah dinyatakan lolos, peserta akan diberikan bantuan untuk mendafatar pelatihan online di mitra pemerintah sebesar Rp 1 juta di akun Pra Kerja.
Berikut cara memilih pelatihan Pra Kerja hingga mencairkan insentif.
2. Cara Pilih Pelatihan Pra Kerja
Berikut tahapan-tahapannya:
- Masuk ke situs mitra platform digital resmi yang jadi penyelenggara pelatihan online Kartu Prakerja
- Pilih pelatihan yang tersedia dan lakukan pembelian
- Muncul metode pembayaran yang tersedia, lalu pilih metode pembayaran dengan saldo Kartu Prakerja
- Peserta akan diminta memasukkan nomor akun Kartu Prakerja
- Masukan kode OTP yang dikirimkan lewat SMS ke ponsel
- Transaksi pembayaran pelatihan online berhasil
- Peserta bisa memulai pelatihan online di mitra penyelenggara
Catatan:
- Sebelum memilih pelatihan, pastikan saldo bantuan Kartu Prakerja mencukupi.
- Peserta juga harus merahasiakan nomor akun Kartu Prakerja dan kode OTP yang dikirim via SMS.
Jangan lupa, pilih pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan, minat, keterampilan, dan kemampuan.
Agar pelatihan yang didapat bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Di program pelatihan online Kartu Prakerja, terdapat 8 mitra penyelenggara pelatihan yang ditunjuk pemerintah antara lain Tokopedia, Ruangguru, Pintaria, Bukalapak, Sisnaker, MauBelajarApa, Pijar, dan SekolahMu.
Setelah selesai melakukan pelatihan online, berikut cara cairkan insentif Pra Kerja.
3. Cara Cairkan Insentif

Beberapa pilihan latihan yang dapat diambil oleh pemegang kartu pra kerja. (Tokopedia)
Setelah menyelesaikan pelatihan online, peserta akan mendapatkan sertifikat dari mitra pemberi pelatihan.
Sementara untuk dana insentif pasca-penuntasan pelatihan dan pasca-pengisian survei evaluasi bisa dicairkan di rekening BNI.
Bank pelat merah ini jadi salah satu mitra pembayaran untuk program Kartu Prakerja 2020.
Berikut cara mencairkan dana bantuan Kartu Prakerja ke rekening BNI (cara mencairkan dana Kartu Prakerja lewat ATM):
1. Buka rekening BNI Taplus Prakerja tanpa setoran awal dan bebas biaya administrasi 1 tahun pertama di http://bit.ly/eForm-BNIPrakerja.
2. Nomor rekening akan kamu terima melalui SMS dari BNI.
3. Daftarkan dirimu di www. prakerja.go.id lalu ikuti tes seleksinya. Informasi penerimaan hasil seleksi program Kartu Prakerja akan dikirim melalui email yang didaftarkan.
4. Pilih mitra penyedia pelatihan yang sudah bekerja sama di www.prakerja.go.id.
5. Ikuti pelatihan online hingga selesai dan mendapatkan sertifikat online.
6. Ikuti survei pasca pelatihan melalui www.prakerja.go.id kemudian daftarkan nomor rekening BNI Taplus Prakerja sebagai rekening penerimaan insentif pelatihan dan survei.
7. Dana insentif dan survei ditransfer ke rekening tabungan BNI. Kunjungi kantor cabang BNI untuk bisa aktivasi BNI Mobile Banking dan Kartu Debit BNI.
8. Cairkan dana insentif di jaringan ATM BNI dan Link. Dana siap dicairkan lewat ATM.
(Tribunnewswiki.com/Ris)
• UPDATE - Bertambah 7 Orang dalam 24 Jam, Kini 661 WNI Positif Covid-19 di 32 Negara, 34 Meninggal
• DPRD Sultra Kirim Surat ke Jokowi Soal TKA China: Dikirim Langsung ke Istana, Berisi 4 Poin Penting
• Dibuka Sejak 20 April Kemarin, Ini Cara Daftar Kartu Pra Kerja Gelombang Dua di Situs prakerja.go.id
• Berbeda Nasib Dengan Sang Bintang, Teman Sekamar Cristiano Ronaldo di MU Kini Terjun ke Divisi 5
• Kabar Gembira, Pelanggan B1/I1 450 VA Bakal Dapat Gratis Listrik Selama 6 Bulan
Artikel ini telah tayang di tribunnewswiki.com dengan judul Akibat Pemerintah Acak Kelolosan Pra Kerja, Seorang CEO Perusahaan Justru Dapatkan Bantuan Program