Selama Ramadhan, Rujak Manis Pak Guru Kutablang Laris Manis

Namun hari-hari biasa di luar bulan Ramadhan, setiap hari dijual rujak manis itu. Sehingga dikenal dengan nama rujak manis Kutablang.

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Siapa yang tidak tahu salah satu minuman segar ini di Kabupaten Bireuen, Aceh.

Yaitu Rujak Manis Pak Guru Kutablang. Rujak manis ini dijual bukan hanya dalam bulan Ramadhan.

Namun hari-hari biasa di luar bulan Ramadhan, setiap hari dijual rujak manis itu. Sehingga dikenal dengan nama rujak manis Kutablang.

Pak Guru biasa disapa adalah pemilik usaha rujak manis itu. Sehingga dikenal dengan rujak manis Pak Guru Kutablang.

Rasanya benar-benar manis, karena menggunakan gula murni.

Rujak manis itu, isinya berbagai jenis buah-buahan segar dan manis.

Seperti mentimun, nenas, sawo, mangga manis, kuini, jambu, dan beberapa buah segar nan manis lainnya.

Rujak manis ini dijual di sebelah Selatan Jembatan Kutablang, Bireuen, tepat sekitar 20 meter arah selatan Jalan Medan-Banda Aceh, atau sebelah barat Pasar Kutablang.

• Jalan Nasional Geumpang - Meulaboh Tertutup Tanah Longsor Sekitar 50 Meter

• Bupati Aceh Besar Tinjau Pos Perbatasan di Saree

• Tindak Tegas! Tidak Ada Celah Balap Liar di Bireuen, 136 Sepmor Ditilang dan Disita

Harganya pun sangat terjangkau. Dijual murah meriah yaitu Rp 5.000 per gelas.

Sedangkan perbungkus dijual Rp 10.000 per bungkus dengan isi dua gelas lebih.

Kalau hari-hari biasa buka mulai pagi, tapi selama Ramadhan buka setelah Shalat Ashar.

"Alhamdulillah selama bulan puasa ini rujak manis kami laris manis menjelang berbuka puasa," ujar seorang penjual rujak manis pak guru Kutablang, kepada Serambinews.com, Jumat (1/5/2020) sore.

Katanya, kalau hari-hari biasa banyak yang minum di tempat dan ada juga yang bawa pulang bungkus.