Berita Bireuen
Angin Kencang dan Hujan Deras Mengguyur Bireuen, Empat Unit Rumah Rusak, Begini Kondisinya.
Hujan dan angin itu terjadi mulai pukul 16.00 sampai pukul 18.00 WIB mengakibatkan terjadinya banjir luapan dan kerusakan sejumlah rumah.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Hujan dan angin itu terjadi mulai pukul 16.00 sampai pukul 18.00 WIB mengakibatkan terjadinya banjir luapan dan kerusakan sejumlah rumah.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM- Angin kencang disertai hujan deras mengguyur Bireuen mulai pukul 15.00 WIB sampai menjelang maqrib, Sabtu (02/05/2020.
Hujan deras merata hampir di seluruh kecamatan dan terjadi banjir genangan, air meluap ke badan jalan dan badan jalan di kawasan Cureh ikut amblas.
Selain itu, empat unit rumah dilaporkan rusak tertimpa pohon maupun diterjang angin kencang.
Amatan Serambinews.com di kawasan Cot Gapu Bireuen, hujan deras mengakibatkan air meluncur deras ke badan jalan
nasional dan terjadi genangan.
Kendaraan dari arah timur ke Bireuen terpaksa berhati-hati melewati genangan air di kawasan Desa Geulanggang Baro, Kota Juang Bireuen.
Begitu juga kendaran baik roda empat apalagi roda dua dari arah Bireuen ke Peusangan juga harus hati-hati karena badan terjadi genangan tumpahan dari arah selatan badan jalan.
• Polisi Ungkap Kronologis Perkara Terduga Pria yang Lari Usai Pukul Istrinya di Aceh Singkil
• Setelah Hari Keempat, Pencarian Bocah 2,5 Tahun Hilang di Pidie Dihentikan, Tim Bertemu Keluarga
• Dibakar Api Cemburu Alasan Pria di Aceh Singkil Ini Pukul Istri Lalu Lari
Kepala Dinas Sosial Bireuen, Mulyadi SE MM melalui pengendali Posko Tagana, Zulfikar GA menginformasikan, hujan deras disertai angin kencang yang melanda hampir seluruh Bireuen.
Hujan dan angin itu terjadi mulai pukul 16.00 sampai pukul 18.00 WIB mengakibatkan terjadinya banjir luapan dan kerusakan
sejumlah rumah.
Informasi sementara hujan deras mengakibatkan terjadi banjir di kawasan Desa Hagu, Cot Kruet, Tgk Di Bathon, Dayah Mon Ara, Tanjong Selamat, Kecamatan Peudada, ketinggian air di pemukiman warga rata-rata 30 Cm.
Selain itu, keadaan yang hampir sama juga terjadi di Jeumpa seperti di kawasan Desa Blang Seupeng dan Blang Gandai,
ketinggian air mencapai 30-40 Cm.
Sedangkan di Kota Juang, kawasan Pulo Ara, Meunasah Capa juga terjadi genangan akibat hujan deras, begitu juga di Desa Geulanggang Baro air tumpah ke badan jalan.
Selain terjadi genangan, satu unit rumah di Desa Alue Buya, Jangka Bireuen rusak tertimpa pohon kelapa yang
tumbang akibat angin kencang.
Rumah yang rusak di Desa Alue Buya kata Mulyadi adalah milik Muzakkir (41) dengan tanggungan enam jiwa yaitu istrinya Salmiah (41) dan lima anaknya yaitu Ikwandi (18), Misran (14), Maggirah (9), Zulkiram (8) dan M Nazar berusia tiga tahun.