Bansos Covid-19 tak Merata Memicu Konflik Warga, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRA

Laporan Asnawi Luwi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRA,  Muchlis Zulkifli ST, mengatakan, bantuan sosial (Bansos) di tengah pandemi Covid-19 ini dari Pemerintah Aceh/Kabupaten sangat membantu sekali.

Namun, akibat bantuan tidak merata malah akan memicu konflik warga di desa. "Pendataan penerima bantuan harus tepat sasaran dan mencukupi. Jangan bantuan sekedar membantu dan tidak merata di setiap desa. Inilah memicu konflik warga,"ujar Muchlis Zulkifli ST kepada Serambinews.com, Minggu (3/5/2020).

Kata dia, bantuan yang disalurkan di desa harus terlebih dahulu mendata masyarakat berpenghasilan rendah, petani, buruh kasar.

Persentase penduduk desa antara satu desa dengan yang lainnya harus berbeda jumlah penerima manfaat seperti bantuan sembako. Karena, angka kemiskinan di desa yang satu dengan yang lainnya pasti berbeda.

Lalu, mekanisme pendataannya harus terbuka dan transparansi agar tidak muncul konflik ketika bantuan diberikan di desa.

Ini tentunya harus musyawarah desa dengan berpedoman kepada kriteria yang telah ada dan memang berpihak kepada rakyat miskin.

"Jangan karena bantuan yang salurkan tak merata menimbulkan konflik warga. Ini harus diperhatikan pemerintah karena berisiko sekali terjadinya konflik warga, apalagi kalau bantuan ini dikait-kaitkan dengan politik maka akan semakin kacau di desa, apalagi kondisi dampak ekonomi masyarakat pasca covid-19 ini, omset mereka menurun derastis. Makanya perlu pendataan yang akurat, merata dan independen, sehingga bantuan itu tidak muncul kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) di tengah pandemi Covid-19 ini,"ujar Muchlis Zulkifli ST yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPRA.(*)

• Ketua Komisi II DPRA: Erosi Sungai Kluet Jangan Menunggu Telan Korban

• Saudi Perketat Anggaran, Kota Industri Dammam Dikarantina

• Berdagang Cara Rasulullah dan Kisah Sukses Abdurrahman Bin Auf, Beri Hadiah Atau Lebihkan Sedikit

• Berikut Daftar Pembalap MotoGP Virtual 3, Valentino Rossi Tak Mau Ikut Lagi