Suami Pukul Istri
Dibakar Api Cemburu Alasan Pria di Aceh Singkil Ini Pukul Istri Lalu Lari
Setelah sepanjang siang lari diduga usai melakukan kekerasan terhadap istrinya RH di Desa Pemuka, Kecamatan Singkil.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
Saya tidak tahan lagi saya pukul, saya hilaf, saya akui salah," ujarnya.
Zum asal Aceh Tenggara, setelah menikan RH tinggal di Pemuka.
Drama pelarian Zum berakhir setelah ditangkap personel Polsek Singkil Utara dibantu warga di kamar mandi di Desa Gosong Telaga Barat, Singkil Utara.
Pria berusia 50 tahun itu, lari diduga usai memukul istrinya RH di Desa Pemuka, Kecamatan Singkil.
Desa Pemuka bertetangga dengan Desa Gosong Telaga Barat.
Pemukulan itu terjadi siang hari. Setelahnya Zum yang ketakutan mendapat balasan lari ke semak belukar.
Warga Pemuka, yang melakukan pengejaran tak menemukan jejak pelaku.
Hingga akhirnya ada warga yang melihat Zum lari ke arah belakang rumah penduduk Lorong IV, Desa Gosong Telaga Barat.
Informasi itu seketika merebak sehingga warga memenuhi pinggir jalan lokasi tersangka terlihat.
Personel Polsek Singkil Utara yang diberitahu bersama warga lantas melakukan pencarian.
"Lari usai mukul mamaku," kata AH anak tiri pelaku di lokasi sambil duduk di sepeda motor membonceng kawannya.
AH mengaku sejak awal tak menerima Zum menjadi suami ibunya. "Namanya saja aku tidak tahu. Aku tidak setuju," ketusnya.
Pencarian dilakukan ke semak belukar dan pinggir sungai. Namun tidak berhasil menemuakan buruan.
Saat kembali ke arah pinggir jalan, polisi dan warga menemukan yang dicari sembunyi di kamar mandi.
Seketika itu polisi langsung menangkap dan membawa Zum ke Polsek Singkil Utara, guna menghindari hal tak diinginkan.
Apalagi masa yang sebagian terus melakukan pencarian sepanjang hari seketika mengejar dari belakang.
Sampai di Mapolsek, polisi meminta masa bubar.
Sementara tersangka diamankan di dalam Mapolsek Singkil Utara.(*)