Video Viral
Viral dan Prihatin, Saat Pertunjukan Topeng Monyet, Seorang Balita Diseret Hewan Ini Hingga Jatuh
Video yang diupload oleh Lutfi Febri yang direupload oleh akun media sosial @viralterkini99 menjadi perbincangan di jagat dunia maya.
Video yang diupload oleh Lutfi Febri yang direupload oleh akun media sosial @viralterkini99 menjadi perbincangan di jagat dunia maya.
SERAMBINEWS.COM - Video seorang balita diseret seekor monyet hingga jatuh viral di media sosial instagram.
Video yang diupload oleh Lutfi Febri yang direupload oleh akun media sosial @viralterkini99 menjadi perbincangan di jagat dunia maya.
Selain akun tersebut, video ini telah dibagikan dalam beberapa akun instagram lainnya.
Pemilik akun menjelaskan kejadian ini direkam oleh warga.
“Harap hati-hati dan jaga anak balita Anda saat menonton topeng monyet.
Lokasi Tanjung Sari, Sukomanunggal, Surabaya Barat (2/5/2020),” tulisnya.
“Info yang kami terima anak balita tersebut mengalami trauma berat, komedi topeng monyet tidak boleh lagi masuk kampung tersebut dan kejadian tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” tambahnya.
Berikut videonya.
Kejadian yang berlokasi di Surabaya Barat ini telah ditonton sebanyak 5,185 tayangan setelah 1 jam direupload.
Terlihat dalam video itu para pemain alat musik berdiri dan ada yang memukul alat musik.
Pria berpakaian putih memegang rantai yang diikat pada monyet.
Ia menarik rantai dan monyet itu menuju ke tempat beberapa balita sedang duduk.
Monyet tiba pada lokasi anak-anak duduk, lantas ia menarik balita perempuan yang sedang duduk hingga jatuh terpental di jalan.
Tidak sampai disitu, monyet yang terlihat liar itu kembali mendekati balita perempuan dan menarik tangan anak itu hingga ia terserat beberapa meter.
Wajahnya melihat ke jalan, warga berteriak memanggil 'Hei Mas, Mas’, lalu datang seorang kakek mendekati anak itu dan menunjuk para pemain topeng monyet.
Setelah dilepaskan oleh monyet, balita perempuan itu berlari sambil menangis.
• Keistimewaan 10 Hari Kedua Ramadhan, Hari Dimana Pintu Maaf Dibuka Seluas-luasnya
• Eks Kombatan GAM Setahun Lebih Terbaring Karena Lumpuh, Haji Uma Datang Menyerahkan Ini
• Jamaah Tanya Hukum Masturbasi atau Onani Sebelum Puasa untuk Meredam Hawa Nafsu? Ini Kata Buya Yahya
Berbagai respon diperlihatkan warganet pada kolom komentar.
Seperti salah satu pemilik akun @sadean17, ia menjelaskan pentingnya peran orang tua untuk menjaga anaknya.
“Pentingnya orang tua. Inilah salah satu yg di tunjukkan kepada kita. Bahwa orang tua itu adalah peran utama dalam di kehidupan anak,” tulisnya.
“Anak bisa jadi apa kemudian hari dari orang tua. Anak bisa jadi psikopat karena orang tua.
Anak bisa seorang profesor karena orang tua. Makanya PENDIDIKAN TERBAIK UNTUK ANAK TERLETAK PADA ORANG TUA . NO SEKOLAH (sekolah hanya menghasilkan ijazah),” tambahnya.
Menurut akun @dannysayoga, monyet itu tidak mampu menarik balita seperti itu, namun karena monyet ditarik oleh yang pegang rantai, sedangkan tangan monyet tidak melepas balita itu.
“Itu monyetnya gak narik sejatuh itu, coba deh liat perubahan gerakan nariknya, itu abangnya yg narik monyetnya tapi monyetnya gak lepasin balitanya, jadi balitanya juga keseret,” tulisnya.
@septiliandika99 berpendapat yang patut disalahkan pemilik monyet.
“Yang harus disalahin itu tukang monyetnya, Udh dilarang juga, apa lagi cara mereka melatih monyet dengan kekerasan,” tulisnya.
“Disitu mungkin monyet merasa tersiksa, Dan naluri si monyet pun keluar, Klw ada tukang topeng monyet mah harusnya bayarnya pake pisang pake makanan buat monyet.
Bukan buat orangnya yg seenaknya menyiksa hewan,” tambahnya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)