Tragedi Simpang KKA
Begini Peringatan 21 Tahun Tragedi Simpang KKA di Tengah Pandemi Corona, Ini Tokoh KPA yang Hadir
Peringatan ini dilakukan secara sederhana di tengah masa-masa pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Peringatan ini dilakukan secara sederhana di tengah masa-masa pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Peringatan tragedi berdarah di Simpang Kertas Kraft Aceh (KKA) Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Minggu (3/5/2020) diperingati sederhana.
Peringatan 21 tahun mengenang tragedi Simpang KKA itu diadakan Lembaga El Mansyur Peduli Pemuda.
Peringatan ini dilakukan secara sederhana di tengah masa-masa pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Adapun isi acara itu antara lain doa bersama, santunan yatim serta kegiatan lainnya.
Dalam kegiatan itu hadir Panglima KPA Wilayah Samudra Pasee Tgk H Zulkarnaini Bin Hamzah, Juru Bicara KPA Pusat Azhari Cagee.
• 359 Putra Aceh Lulus Pantukhir Calon Tamtama, Ini Penegasan Pangdam IM
Kemudian Anggota DPRA, Tarmizi Panyang, Anwar Sanusi (Anggota DPRK Aceh Utara), Nawafil Yuda SST (Camat Dewantara).
Kemudian tokoh masyarakat Desa Paloh Lada, Tgk Anwar Ramli, Ketua BRA Aceh Utara dan dari organisasi kepemudaan.
“Kita mengharapkan Pemerintah Pusat untuk menuntaskan seluruh isi nota kesepahaman MoU Helsinki dan UUPA," ujar Azhari.
Syuhada yang telah gugur kata Azhari, didoakan agar memdapat tempat yang layak, serta keluarga korban diberi ketabahan atas kejadian ini semasa konflik Aceh itu.
Panglima KPA Wilayah Samudra Pase, Tgk Zulkarnaini Bin Hamzah, juga menyebutkan tragedi Simpang KKA tidak boleh dibiarkan berlalu begitu saja, wajib sama-sama menuntut ke Pemerintah Pusat agar keadilan ditegakkan.
Sementara itu Ketua El Mansyur Peduli Pemuda, Mansur mengucapkan terima kasih atas dukungan moral dan finansial atas terlaksananya peringatan tragedi Simpang KKA itu.
Camat Dewantara mengungkapkan sangat mendukung pelaksanaan acara ini dan acara ini sepatutnya dilaksanakan setiap tahun.
Ia mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah melaksanakan acara dan tidak melupakan penyerahan santunan kepada anak yatim.
“Dengan berkat doa anak yatim, semoga para korban yang syahid ditempatkan pada tempat yang layak,” ujar Nawafil.