Berita Aceh Barat

Jalan Lintas Sikundo-Jambak Aceh Barat Kembali Amblas Diterjang Banjir, Warga Terancam Terkurung

Pjs Keuchik Sikundo, Sulaiman, mengatakan sebagian beronjong yang dipasang untuk mengantisipasi amblasnya badan jalan juga ikut amblas.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
Kiriman Nurdin Kamal/For Serambinews.com  
Kondisi badan jalan utama desa yang telah rusak di lintas Jambak-Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (3/5/2020). 

Pjs Keuchik Sikundo, Sulaiman, mengatakan sebagian beronjong yang dipasang untuk mengantisipasi amblasnya badan jalan juga ikut amblas.

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Jalan lintas Jambak-Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, kembali amblas diterjang banjir sejak dua hari yang lalu.

Amblas ini lebih dua titik dan memakan setengah badan jalan.

Lokasinya persis di titik yang juga pernah amblas pada akhir tahun 2019 lalu. 

Pjs Keuchik Sikundo, Sulaiman, mengatakan sebagian beronjong yang dipasang untuk mengantisipasi amblasnya badan jalan juga ikut amblas.

Sedangkan para pengendara yang melintas di kawasan itu harus ekstra hati-hati agar tidak terjebak ke dalam sungai.

Tim Indonesia Terang dan Eddie Foundation Bahas Penuntasan Butir MoU Helsinki dengan Wali Nanggroe

Tabrak Tronton dari Belakang, Sopir Panther Terjepit di Aceh Timur

Bagaimana Hukum Shalat Tarawih, Tapi Masih Punya Hutang Shalat Fardhu, Begini Penjelasan Buya Yahya

Ia menambahkan, jalan lintas yang amblas tersebut merupakan satu-satunya jalan menghubungkan Jambak-Sikundo atau tak ada jalan alternatif lain. 

Oleh karena itu, jika badan jalan tersebut terputus total, maka akses lalu lintas ke daerah itu akan lumpuh total, dan terkurung.

“Kami mengharapkan agar badan jalan lintas Sikundo-Jambak dapat segera tetanggulangi.

Dengan demikian warga kami di Sikundo untuk menuju ke ibu kota kecamatan dan kabupaten tidak terganggu nantinya akibat terputusnya jalan ini,” harap Sulaiman didampingi Bendahara gampong ini, Tgk Nurdin Kamal. 

Sulaiman menceritakan saat ini akses jalan masih bisa dilalui, namun kondisinya sangat membahayakan bagi pengguna jalan.

Oleh karena itu, memerlukan penanganan cepat sebelum amblas total.

"Lokasi yang amblas tersebut terjadi pada titik yang sama pada akhir 2019 yang kemudian setelah itu sudah pernah diperbaiki," jelas Sulaiman. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved