Lintasan Geumpang-Meulaboh Sempat Longsor, Sekarang Sudah Bisa Dilalui Kembali

Mantan Kalak BPBA ini mengatakan daerah tersebut memang rawan terjadi longsor, apalagi saat musim penghujan seperti saat ini.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Lintasan Geumpang, Pidie menuju Meulaboh, Aceh Barat, tepatnya di Km 25, sempat terjadi longsor sejak  tiga hari lalu atau Jumat (1/5/2020).

Namun kini lintasan tersebut sudah bisa dilalui setelah didatangkan satu unit beko dari Meulaboh untuk membersihkan tumpukan tanah di badan jalan.

Informasi itu disampaikan Asisten II Setda Aceh, T Ahmad Dadek kepada Serambinews.com, Senin (4/5/2020) melalui WhatsApp.

"Alhamdulillah sekarang sudah bisa dilalui kembali setelah kita datangkan satu unit alat berat dari Meulaboh ke lokasi terjadinya longsor," katanya.

Dari foto-foto yang dikirim Dadek ke Serambinews.com, terlihat badan jalan tertimbun tanah longsor. Kejadian itu sempat membuat ruas jalan tersebut lumpuh.

• Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids Menghiasi Langit Indonesia Malam Ini, Jangan Lewatkan

• Hasan Basri Purna Tugas, Anwar Padli Jabat Plt Kakankemenag Aceh Tamiang

• Jaksa Agung Ganti Kajati Aceh, Ini Sosok Pengganti Irdam

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh, kata Dadek, langsung mengirim satu unit beko ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi.

Mantan Kalak BPBA ini mengatakan daerah tersebut memang rawan terjadi longsor, apalagi saat musim penghujan seperti saat ini.

"Kita minta kepada pengguna jalan untuk hati-hati melewati wilayah itu. Karena saat ini etensitas hujan di sana lumayan tinggi dan sangat rawan terjadi longsor," ujar dia.

Asisten II Setda Aceh ini juga mengatakan, Pemerintah Aceh akan terus melakukan upaya untuk meminimalisir dampak longsor di lintasan Geumpang-Meulaboh.

"Caranya dengan terus dilakukan pembangunan badan jalan. Setiap tahun ada dilakusen pembangunan badan jalan," ungkap dia.

Di sisi lain, Satlantas dari Polres Pidie juga sudah memasang rambu-rambu peringatan di beberapa titik di jalan Geumpang-Meulaboh.

Hal itu untuk mengingatkan pengguna jalan agar tetap waspada saat melintasi jalan tersebut. "Hati-hati, 50 meter ke depan jalan longsor," bunyi rambu-rambu yang dipasang polisi tersebut.(*)