Berita Langsa
Tagihan Listrik Naik Drastis, Belasan Warga Geruduk Kantor ULP PLN Langsa Kota
Seorang pelanggan mengaku, biasanya dia membayar tagihan listrik Rp 400 ribu-450 ribu per bulan, namun bulan Mai ini naik drastis jadi Rp 650 ribu.
Penulis: Zubir | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Belasan warga Langsa didominasi kaum ibu-ibu, Senin (04/05/2020) menggeruduk Kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Langsa Kota di Jalan A Yani kawasan pusat kota.
Pasalnya, tagihan listrik untuk pemakaian bulan May di rumah mereka melonjak antara 50-100 persen.
Seorang pelanggan, Lidya, mengaku sangat kecewa kepada PLN, karena tagihan listrik 6 amper di rumahnya untuk pemakaian bulan May tahun 2020 ini melonjak drastis.
Kenaikan diakui warga memang bukan pada tarifnya, akan tetapi angka stand meter KWh yang melonjak atau melebihi angka pemakaian biasanya.
Selama ini biasanya setiap bulan dia membayar tagihan listrik Rp 400 ribu - 450 ribu, namun bulan Mai ini naik drastis jadi Rp 650 ribu.
Padahal, pemakaian listrik di rumahnya biasa aja tidak ada penambahan lampu ataupun lainnya.
Kecuali ada penambahan pemkaian untuk lampu ataupun AC, serta alat elektronik lainnya, mungkin wajar jika tagihan listrik naik.
"Kita menduga pihak PLN sengaja menjemping angka stand meter di amper KWh nya, karena tidak mungkin pemakaian listrik seperti biasa, namun angka stand meternya melonjak," ujarnya.
Warga berharap pihak PLN dapat bertanggung jawab dan menjelaskan atas melonjak tinggi pembayaran rekening listrik bulan May ini.
Kejadian yang sama mungkin juga dialami banyak warga daerah ini lainnya, sehingga sangat merugikan maayarakat tentunya.
Padahal di masa pandemi covid-19 ini ekonomi warga sangat sulit, tapi PLN menambah beban dengan persoalan naiknya tagihan pembayaran listrik ini.(*)
• Bripka Saifuddin, Polisi yang Dipukul saat Sosialisasi Covid-19 di Banda Aceh, Terima Penghargaan
• Viral, Pengemudi Ojek Online tak Miliki Kedua Tangan, Tapi Bisa Berkendara, Pemesan Makanan Terkejut
• Lima Hakim PN Takengon Ikuti Rapid Test Kedua, Pemeriksaan Dilaksanakan di Kantor Pengadilan
• VIDEO - Pasca Kemunculan Kim Jong Un, Korea Utara Baku Tembak Dengan Korea Selatan