Viral Medsos
Viral Prank Sembako Sampah Untuk Waria, Rumah Youtuber Ini Diseruduk Warga, Orang Tua Angkat Tangan
Aksi bagi sembako oleh YouTuber Ferdian Paleka menjadi viral di media sosial, karena ia membuat prank sembako berisi sampah.
SERAMBINEWS.COM – Aksi bagi sembako oleh YouTuber berinisial FP menjadi viral di media sosial.
Tapi aksinya mendapat kecaman karena sembako yang ia bagikan kepada seorang waria isinya sampah.
Ia sebenarnya hanya melalukan prank.
Aksi prank dengan memberikan kardus mie instans berisikan batu dan sampah kepada waria tersebut berada di Jalan Raya di Bandung, Jawa Barat.
Aksi tak terpuji FP dan kedua temannya tersebut menuai kecaman dari kalangan publik.
Setelah namanya ramai diperbincangkan, FP kemudian mengunggah video dalam Instagram Story-nya.
• Viral, Siswa Coret Tugu Motivasi Saat Rayakan Kelulusaan, Dihukum Lari hingga Hormat, Ortu Dipanggil
• Viral, Anak Menjaga Jasad Ibunya di Depan Toko, Warganet Prihatin
• Viral Bantuan Tepung Berisi Uang untuk Korban Corona, Benarkan Sumbangan Aamir Khan? Ini Faktanya
Alih-alih minta maaf dan menyesal, FP kembali membuat siapa pun yang melihat postingan itu naik pitam.
FP yang berada didalam sebuah mobil dengan mengenakan jaket hoodie berwana pink melakukan permintaan maaf.
FP awalnya berakting dengan muka sedih layaknya orang menyesal atas perbuatannya.
"Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya dan itu... tapi bohong, yaaa," ujar FP dalam unggahannya.
Sontak, pernyataannya itu mendapat kecaman dari publik.
Penelusuran Serambinews.com pada Senin (4/5/2020) di akun Instagram milik FP tidak ditemukan akunnya atau menghilang pada Senin siang.
Sejumlah warga menyeruduk kediaman FP pada Minggu (3/5/2020) malam mendadak viral di media sosial.
Puluhan orang mendatangi kediaman FP untuk mencarinya.
Namun, petugas kepolisian yang berada di lokasi dapat mengendalikan warga yang sudah tersulut emosi tersebut.
Namun sayangnya, FP tidak berada di rumahnya dan hanya ada orang tuanya saja.
Akun twitter @ClickBandung sejak Minggu (3/5/2020) membagikan rentetan cerita kejadian warga yang menyeruduk kediaman FP.
“Info update 23.46 dari kang @rizkyagustianf melalui DM, yang sedang berada di lokasi saat ini mediasi antara @XTCKotaBandung, @RESTABES_BDG dan Keluarga dari Ferdian Paleka,” utasan @ClickBandung.
Dalam utasan tersebut, akun Click Bandung mengunggah sebuah tangkap layar berisi pesan DM dengan @rizkyagustianf yang sedang berada dilokasi.
“Orang tuanya pun angkat tangan soal kasus ini min, dia (orang tua) udah pasrah,” tulis isi pesan DM tersebut.
Hingga kini, keberadaan Ferdian Paleka dan teman-temannya masih belum diketahui.
Korban telah melapor peristiwa ini ke pihak kepolisian.
Dalam ungghan video di akun instagram @team_prabu_1_polrestabes_bdg mengungkapkan bahwa korban akan menempuh dengan jalur hukum.
“Saya minta ke kepolisian setempat semoga dihukum setimpal dengan kelakukannya,” kata korban.
Korban juga mengungkapakan akan menempuh jalur hukum agar menjadi efek jera dan tidak ada lagi oknum-oknum yang seperti ini.
Korban merasakan sakit hati dan terhina diperlakukan seperti ini.
“Dikasih sampah, berharap di kasih mie atau apa untuk buat esok makan. Saya sadar bahwa pemerintah tidak memberi. Tapi kalau tidak saya cari makan, dari siapa?. Berharap banget tapi dihina seperti ini,” pungkasnya.
Sejumlah warganet turut mengomentari kejadian ini.
Warganet meminta penyelesain kasus ini tidak hanya sebatas tanda tangan permohonan maaf diatas materai.
“Jangan sampe ujungnya cuma materai aja loh, jadi kebiasaan ntar,” ungkap @dlljma.
“Mudah-mudahan materai 6000 udah pada habis di toko-toko Hahaha,” ujar @MarchoImmanuel.
“Sudah hilang sisi kemanusiaan nya..bahaya orang kaya gini teh..,” kata @wangawang2.(Serambinews.com/Agus Ramadhan)