Viral Diduga Meteor Melintas di Langit Cirebon, Ternyata Segini Harga Batu Meteor Jika Dijual

Fenomena jatuhnya meteor memang bukan hanya menjadi tontonan langit, tetapi juga berkaitan dengan nilai ekonomi dan ilmiah yang tinggi.

Editor: Amirullah
ist
Bentuk Batu meteor jatuh _ Batu meteor Joshua dari luar angkasa yang ditemukan Agustus 2020 lalu dijual senilai senilai 1,5 juta euro atau setara dengan Rp 25 miliar atau Rpp26 miliar. 

SERAMBINEWS.COM -- Langit malam di wilayah Cirebon, Jawa Barat, mendadak menjadi pusat perhatian publik pada Minggu (5/10/2025). Sebuah benda bercahaya misterius terlihat melintas cepat di udara, menimbulkan kilatan terang yang membuat warga terkejut sekaligus takjub.

Fenomena langka ini terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, dan dalam hitungan menit, video rekamannya viral di media sosial.

Warganet ramai membagikan momen tersebut dengan tagar #MeteorCirebon, yang bahkan sempat masuk trending topic nasional di platform X (Twitter) dan Instagram.

Dalam beberapa rekaman amatir, terlihat bola api berwarna oranye kekuningan meluncur cepat dari arah timur laut menuju barat daya, meninggalkan jejak cahaya terang di belakangnya. Sejumlah warga juga mengaku mendengar dentuman keras sesaat setelah cahaya itu melintas.

“Awalnya saya kira petir, tapi setelah saya lihat ke langit, seperti bola api jatuh. Kilatannya terang sekali,” ujar Rahmat (31), warga Kecamatan Kedawung, Cirebon, yang berhasil merekam peristiwa tersebut.

Fenomena ini langsung memicu gelombang spekulasi di dunia maya. Banyak yang menduga benda tersebut adalah meteor yang memasuki atmosfer bumi, sementara sebagian lainnya menilai bisa jadi itu serpihan satelit atau roket antariksa yang terbakar di atmosfer.

Baca juga: Skandal Perselingkuhan Istri TNI dengan Prajurit Muda, Bermula dari Kegiatan Gabungan

Fenomena Meteor, Bukan Hal Baru

Ahli astronomi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (BRIN), Dr. Riza Syahputra, menjelaskan bahwa fenomena seperti yang terjadi di Cirebon merupakan kejadian alami yang umum terjadi, meski tidak selalu teramati dengan jelas oleh masyarakat.

“Jika benda luar angkasa berukuran kecil memasuki atmosfer bumi, gesekan dengan udara akan menimbulkan panas tinggi hingga membentuk bola api atau kilatan terang. Itulah yang kita sebut meteor,” kata Riza saat dihubungi, Senin (6/10/2025).

Menurutnya, suara dentuman yang terdengar oleh warga kemungkinan besar berasal dari gelombang kejut (sonic boom) akibat kecepatan tinggi benda tersebut yang menembus lapisan udara.

Namun, hingga kini pihak BRIN masih mempelajari apakah ada fragmen meteor yang jatuh ke permukaan bumi atau tidak.

“Kami sedang berkoordinasi dengan tim lapangan untuk memastikan lokasi jatuhnya. Jika ada material sisa, tentu akan kami analisis lebih lanjut,” tambahnya.

Media sosial TikTok dan Instagram dihebohkan oleh beredarnya video benda bercahaya yang disebut-sebut sebagai meteor jatuh di dekat ruas Tol Ciperna, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (5/10/2025) malam.
Media sosial TikTok dan Instagram dihebohkan oleh beredarnya video benda bercahaya yang disebut-sebut sebagai meteor jatuh di dekat ruas Tol Ciperna, Cirebon, Jawa Barat, Minggu (5/10/2025) malam. (Tangkapan Layar Instagram)

Batu Meteor Bernilai Fantastis

Fenomena jatuhnya meteor memang bukan hanya menjadi tontonan langit, tetapi juga berkaitan dengan nilai ekonomi dan ilmiah yang tinggi.

Di berbagai belahan dunia, batu meteor bahkan menjadi incaran kolektor dengan harga mencapai miliaran rupiah.

Salah satu batu meteor termahal di dunia adalah Meteorit Fukang, yang ditemukan di dekat Kota Fukang, Tiongkok, pada tahun 2000.

Meteorit berjenis pallasite ini memiliki kristal olivin berwarna emas kehijauan yang tertanam dalam matriks logam besi-nikel, menciptakan tampilan seperti karya seni alami dari luar angkasa.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved