Update Corona di Pidie Jaya
Update Corona di Pidie Jaya, PDP dan ODP Nihil, Warga Pulang dari Perantauan Capai 1.528 Orang
"Ya benar, baik ODP maupun PDP di Pidie Jaya saat ini nol alias nihil. Alhamdulillah dan kita semua bersyukur kepada allah SWT," timpal Munawar.
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Nurul Hayati
"Ya benar, baik ODP maupun PDP di Pidie Jaya saat ini nol alias nihil. Alhamdulillah dan kita semua bersyukur kepada allah SWT," timpal Munawar yang juga Kadinkes - KB setempat.
Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Disease (Covid-19) Pidie Jaya, sejak dibuka, 18/3/2020) lalu bekerjasama dengan posko tingkat kecamatan, hingga saat ini terus melakukan pemantauan terhadap mereka yang pulang dari perantauan.
Sebagaimana disampaikan juru bicara kesehatan Covid-19, Eddy Azwar SKM MKes kepada Serambinews,com, Selasa (5/5/2020).
Dikatakan, bahwa sejak posko dibuka hingga sampai saat ini, ada 1.528 orang warga Pijay yang pulang dari perantauan, baik dalam maupun luar negeri.
Kabar melegakan dan mudah-mudahan terus demikian, kata Jubir Covid-19 bahwa, hingga posisi, Selasa (5/5/2020) siang, orang dalam pemantauan dan pasien dalam perawatan (ODP dan PDP) di Pidie Jaya dinyatakan nol alias nihil.
Update selengkapnya yaitu, total ODP 35 orang, dalam proses pemantauan nol orang (ke 35 orang selesai pemantauan).
Sementara PDP ada 2 orang dan keduanya selesai pemantauan.
• TNI-Polri di Nagan Raya Awasi Distribusi Bantuan Dampak Covid-19 Kepada Warga
Ditambahkan, pemantauan terhadap pelaku perjalanan (traveller) masih ada sekitar 100 orang.
Mereka tersebar di delapan kecamatan di Pijay
Mereka dipantau melalui telepon (by phone) oleh petugas Puskesmas masing-masing.
Kepala Operasi Gugus Tugas Covid-19 Pijay, Munawar Ibrahim SKp MPH yang dihubungi Serambinews,con membenarkan, sebagaimana data terakhir disampaikan jubir Covid-19 Pijay.
"Ya benar, baik ODP maupun PDP di Pidie Jaya saat ini nol alias nihil. Alhamdulillah dan kita semua bersyukur kepada allah SWT," timpal Munawar yang juga Kadinkes - KB setempat.
Walaupun begitu, masyarakat diminta supaya tetap mematuhi petunjuk pemerintah, sebagaimana sering disampaikan pada berbagai kesempatan.
Antara lain, tidak bergerumul atau kumpul-kumpul, menggunakan masker setiap saat ke luar rumah, jaga jarak, serta tetap di rumah.
Jika pun ke luar rumah, sekiranya ada kepentingan mendesak. (*)
• Jubir Covid-19 Aceh Timur: Warga Sepelekan Protokol Kesehatan, Karena belum ada Kasus Positif