Update Corona di Subulussalam

Buka Program Belajar di Rumah Via Radio, Ini Harapan Wali Kota Subulussalam

Buka Program Belajar di Rumah Via Radio, Walkot Subulussalam : Semua Siswa Harus Tersentuh Pembelajaran

Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE saat membuka program belajar di rumah via radio, Rabu (6/5/2020) di Radio Cahaya Muna FM 96,2 Mhz Jalan Cut Nyakdien Subulussalam. 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat agar terus mencari solusi agar semua siswa dapat tersentuh pembelajaran.

Hal itu disampaikan Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang saat membuka secara resmi program belajar di rumah via radio, Rabu (6/5/2020) di Radio Cahaya Muna FM 96,2 Mhz Jalan Cut Nyakdien Subulussalam.

Walkot Affan Bintang mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam langkah-langkah dalam hal program belajar melalui saluran radio.

Ini, kata Walkot Affan langkah baik dalam rangka memberikan solusi bagi murid dan siswa mendapatkan pembelajaran di tengah wabah covid-19.

”Dalam hal ini saya mengapresiasi gebrakan Disdikbud Subulussalam,” kata Walkot Affan Bintang

BREAKING NEWS - Kasus Proyek Fiktif, Kejari Subulussalam Tetapkan Tiga Tersangka, Ini Orangnya

Selanjutnya, Walkot Affan Bintang meminta Dinas Pendidikan Subulussalam mencari formulasi dan solusi lain untuk mengatasi keterbatasan media untuk mendapat pembelajaran bagi siswa di sana.

Menurut Affan Bintang di Subulussalam tidak semua wilayah terakses sinyal handphone maupun radio.

Karenanya harus ada formulasi lainnya guna memenuhi pembelajaran bagi para siswa di sana

Dikatakan, meski saat ini Subulussalam juga terkait virus covid-19 namun tidak serta merta berpangku tangan.

Program belajar mengajar bagi siswa harus tetap terlaksana namun tentunya harus mematuhi prosesdur pencegahan covid-19.

Walkot Affan Bintang juga mengimbau para wali murid agar mengwasi anak-anaknya di rumah.

Para orang tua, kata Walkot Affan Bintang akan bertindak menggantikan guru dalam mengawasi belajar di rumah di tengah covid-19.

Affan Bintang juga mengimbau para guru agar memberi materi pendidikan yang berkualitas serta tidak membebani pelajar.

Jangan sampai, kata Walkot Affan Binta gegara materi para murid atau siswa semakin stres.

”Berilah materi yang sesuai, berkualitas dan tidak membebani para siswa sehingga mereka tidak justru stress dengan materi pelajaran tersebut,” ujar ayahanda Ketua DPRK Subulussalam, Ade Fadly Pranata Bintang ini.

BREAKING NEWS - Hasil Swab Keluar, Dua Warga Simeulue Positif Covid-19, Ini Riwayat Perjalanannya

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subulussalam Sairun mengatakan penerapan belajar daring menyusul belum berakhirnya wabah Covid-19.

Karena itu Tim Satgas Covid-19 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Subulussalam menerapkan sistem pembelajaran daring melalui saluran radio.

Disdikbud Kota Subulussalam bekerja sama dengan Radio Cahaya Muna melakukan 44 kali siaran dengan nara sumber sebanyak 20 guru mata belajaran meliputi 10 guru SD dan 10 guru SMP secara bergantian menyampaikan materi pelajaran setiap hari lewat Radio Muna FM.

”Jumlah total siaran 44 kali, langsung disampaikan guru SD dan SMP ada 20 orang. Kegiatan ini sampai 8 Juni, cuman tiga hari sebelum lebaran break sebentar, setelah itu 1 Juni  lanjut lagi sampai 8 Juni," terang Kabid Dikdas M. Syahrul Harahap.

Sebelumnya diberitakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam melaksanakan progam belajar mengajar dengan menggunakan media radio selama masa wabah virus corona datu covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, Sairun, S.Ag mengatakan itu dalam keterangan persnya kepada wartawan usai menggelar rapat dengan kepala sekolah melalui video conference, Senin (4/5/2020).

Menurut Sairun, inovasi pembelajaran lewat radio dimaksudkan untuk lebih maksimal masa pembelajaran dari rumah pascamerebaknya virus Corona.

Pembatasan aktivitas di luar rumah atau anjuran stay at home membuat Disdikbud Subulussalam mencari berbagai strategi.

Program ini lanjut Sairun salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi persoalan layanan pendidikan akibat merebaknya wabah COVID-19.

Wakili Atjeh Connection, Asrizal Asnawi Salurkan APD ke RSUD Aceh Tamiang

Selain proses pembelajaran daring di tengah virus Covid-19 juga dilakukan live dari radio.

Kegiatan belajar ini bekerja sama dengan radio swasta yang ada di Kota Subulussalam yakni Cahaya Muna FM 96,2 Mhz.

Sairun mengatakan proses belajar mengajar via radio Cahaya Muna FM ini akan dimulai Kamis (7/5/020) pekan ini.

Ia berharap program yang disiarkan menjadi sarana belajar yang komunikatif bagi siswa. Peserta didik juga diharapkan  mampu merangsang minat belajar di tengah pandemi Corona.

Sairun juga menyampaikan peran orangtua sangat dibutuhkan untuk memberikan perhatian dan pengawasan, saat anak menjalani proses belajar di rumah.

Rapat Paripurna LKPJ Wali Kota Subulussalam 2019 Digelar via Video Conference

Menurutnya peran orang tua sangat dibutuhkan  lebih memberikan perhatian dan pengawasan kepada anaknya saat menjalani proses belajar saat wabah covid-19.

“Selain guru, pendampingan orang tua  juga dibutuhkan supaya anak fokus serta dapat memahami saat belajar," pungkas Sairun. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved