Luar Negeri

Pria Berusia 74 Tahun Ini Tumbuh Tanduk di Kepalanya, Berusaha Mencungkilnya Sendiri

Tanduk sebaceous, yang dikenal sebagai Tanduk Setan, tumbuh dari kepala seorang lelaki India tua setelah cedera.

Editor: Faisal Zamzami
Twitter PETE W
Tanduk Setan 

SERAMBINEWS.COM - Tanduk sebaceous, yang dikenal sebagai Tanduk Setan, tumbuh dari kepala seorang lelaki India tua setelah cedera.

Shyam Lal Yadav yang berusia 74 tahun dari desa Rahli di distrik Sagar di Madhya Pradesh, India, menderita kondisi langka yang menyebabkan tumbuhnya tanduk di kepalanya.

Diperkiraan bahwa kelainan ini mulai tumbuh setela dia mengalami cidera kepala beberapa tahun yang lalu.

Pada September 2019, pria itu pun menghilangkan tanduknya.

Para dokter di rumah sakit mengatakan gundukan seperti tanduk itu mulai terbentuk di kulitnya tepat setelah cedera kepala beberapa tahun lalu.

Sejak itu, tanduk terus tumbuh semakin dan semakin besar dari waktu ke waktu.

Dan dalam artikel India Today dikatakan Shyam Lal Yadav mulai mencungkil tanduknya sendiri dan akhirnya dituntaskan di rumah sakit Tirag Bhagyoday Tir Sagar, India.

Tanduk Setan

Dokter Vishal Gajbhiye dari rumah sakit mengatakan bahwa Shyam Lal menderita kondisi 'tanduk sebaceous.'

DIa juga mengabarkan bahwa tanduk itu berhasil dihilangkan dengan proseso operasi setelah dilakukan sinar-X.

Pertama-tama harus ditetapkan seberapa dalam akarnya untuk memastikan bahwa upaya untuk mencabutnya tidak membahayakan hidup Lal Yadav, atau mengancam akan menyebabkan kerusakan permanen.

Dr Gajbhiye juga mengatakan bahwa studi kasus langka ini akan dipublikasikan dalam International Journal of Surgery.

Sementara media dunia saat ini menyebut kondisi ini sebagai 'Tanduk Setan', ini bukan yang pertama kalinya terjadi.

Enam tahun yang lalu Liang Xiuzhen, 87, dari Provinsi Sichuan China awalnya hanya memperhatikan adanya tahi lalat hitam di kepalanya.

S
'Nenek Unicorn'
  (Ancient Origins)

Lalu tahi lalat itu tumbuh terus hingga menjadi tanduk besar.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved