Ramadhan 1441 H
Amalan-amalan yang Dianjurkan Rasulullah SAW di Malam Lailatul Qadar, Bacakan Doa Ini
Dalam pandangan Imam As-Syafi’i, amalan ini sebaiknya tidak hanya dilakukan di malam hari saja, tapi juga diperbanyak siang hari.
SERAMBINEWS.COM - Malam seribu bulan atau yang lebih dikenal sebagai malam Lailatul Qadar adalah malam yang dinanti semua umat muslim saat bulan Ramadan.
Pun saat Ramadan 1441 H, umat muslim tentu berharap bisa bertemu dengan malam Lailatul Qadar.
Namun nyatanya, Rasulullah SAW tidak mengungkap secara pasti kapan malam Lailatul Qadar itu terjadi di bulan Ramadan.
Namun, dalam beberapa riwayat disebutkan, tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar adalah matahari tidak bersinar terik pada siang harinya, udara tidak terlalu panas ataupun dingin, suasana malam sangat hening dan tenang, dan bahkan tidak ada anjing yang menggonggong ataupun binatang yang bersuara.
Bila Anda merasakan tanda-tanda tersebut dan yakin bahwa itu adalah malam Lailatul Qadar, maka segeralah membaca doa berikut.
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku.
Doa tersebut berdasarkan riwayat hadits Ibnu Majah.
Dalam riwayat Imam Syafi'i seperti TribunJogja.com kutip dari NU Online, doa yang juga sering dipanjatkan Nabi Muhammad di malam 10 hari terakhir bulan Ramadan adalah:
"Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.'
Artinya: Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.
Berdasarkan penjelasan Imam An-Nawawi, ada beberapa amalan yang biasa dilakukan pada Lailatul Qadar.
Meskipun kita tidak tahu secara pasti kapan datangnya Lailatul Qadar, yang penting amalan ini dilakukan selama bulan Ramadan, khususnya sepuluh terakhir Ramadhan.
Di antara amalan yang bisa dilakukan adalah memperbanyak baca doa:
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’