Ramadhan 1441 H
Kapan Malam Lailatul Qadar? Ini Ciri dan Tanda Orang yang Mendapatkannya Menurut Ustadz Abdul Somad
Perubahan orang-orang yang mendapatkan malam lailatul qadar, kata UAS, bukanlah perubahan fisik. Melainkan perubahan perilaku.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Malam lailatul qadar disebutkan oleh Allah SWT sebagai malam yang lebih baik dari malam seribu bulan.
Tidak terasa umat muslim sudah masuk pada hari ke-14 puasa Ramadhan tahun 1441 Hijriah.
Itu artinya umat muslim tidak lama lagi akan berhadapan dengan malam lailatul qadar.
Malam lailatul qadar merupakan salah satu keistimewan dari bulan Ramadhan dimana pada malam ini diturunkan Alquran.
Selain itu, ada banyak keutamaan lain dari malam lailatul qadar yang membuat umat muslim berlomba-lomba untuk meraih malam itu.
Salah satunya ialah untuk memperoleh pengampunan seperti yang disebutkan pada hadis Abu Hurairah, dari sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut seperti dikutip dari Serambinews.com.
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
• Simak, Keutamaan Lailatul Qadar Amalan Lebih baik dari Malam Seribu Bulan
"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901)
Lalu, kapan lailatul qadar terjadi?
Ustadz Abdul Somad mengatakan, malam lailatul qadar akan terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Penjelasan itu disampaikan Ustadz Abdul Somad dalam cuplikan video tanya jawab yang diunggah di kanal Youtube Mutiara Islam (21/6/2018).
Adapun ciri-ciri atau tanda orang yang mendapatkan malam tersebut menurut penjelasan UAS pada menit ke 1 lebih 20 detik dalam cuplikan video itu, yakni terjadi perubahan dari orang tersebut.
Perubahan yang dimaksud, kata UAS, bukanlah perubahan fisik.
Melainkan perubahan perilaku.
"Seperti apa orang yang mendapatkannya? Ada perubahan. Bukan setelah dapat lailatul qadar jadi tukang ngomong, 'Alhamdulillah kemarin saya dapat lalilatul qadar. Begitu saya turun mau ambil wudhu saya lihat semua pohon-pohon bambu rebah, tumbang," ujar UAS.
• Berikut Pahala & Keutamaan Baca Alquran di Bulan Ramadhan
"Bukan pada bentuk fisiknya, tapi ada perubahan," tegas UAS.
Kemudian UAS memberikan contoh perubahan yang dimaksud dari orang yang mendapatkan malam lailatul qadar.
Dicontohkan seperti seorang wanita sebelumnya tidak memakai jilbab.
Tapi setelah wanita tersebut melakukan iktikaf ia tidak pernah lagi melepaskan jilbab dari kepalanya.
Atau seorang bapak yang dulunya memiliki sifat yang sangat pelit.
Namun setelah mendapatkan malam lailatul qadar, ia selalu menyumbangkan sedekahnya setiap lewat di kotak amal.
• Bolehkan Membayar Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan dengan Uang? Simak Penjelasannya, Ini Niat Zakat
Lebih lanjut lagi, UAS kemudian memberitahukan amalan yang dikerjakan pada malam lailatul qadar.
UAS mengatakan malam lailatul qadar diisi dengan qiyam.
Yaitu dengan mengerjakan shalat sunat, membaca al-qur'an, mendengarkan tausiah, dzikir dan bermuhasabah atau merenung dan memikirkan kesalahan yang telah diperbuat.
UAS kemudian menambahkan agar tetap menjaga air wudhunya jangan sampai putus pada saat melewati malam lailatul qadar.
Jika air wudhu terputus atau batal, kata UAS, maka segera berwudhu kembali.(Serambinews.com/Yeni Hardika)