Berita Aceh Jaya

Satu Unit Rumah Warga di Aceh Jaya Ambruk Ke Sungai

Satu unit rumah milik warga Desa Pasie Geulima, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya ambruk ke dalam sungai Krueng Teunom akibat abrasi

Penulis: Riski Bintang | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Satu unit rumah milik warga Desa Pasie Geulima, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya ambruk ke dalam Krueng Teunom akibat abrasi, Kamis (7/5/2020) 

Laporan Riski Bintang I Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Satu unit rumah milik warga Desa Pasie Geulima, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya ambruk ke dalam Krueng Teunom akibat abrasi, Kamis (7/5/2020)

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, rumah yang ambruk ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Teunom tersebut diketahui milik Zainun, warga desa setempat dan ambruk ke sungai pada pukul 14.00 siang.

Keuchik Desa Pasie Geulima Musliadi kepada sejumlah awak media membenarkan jika adanya rumah warga yang ambruk ke sungai.

"Ia benar ada rumah warga yang ambruk, rumah yang ambruk itu milik Pak Zainun," terangnya.

Baitul Mal Lhokseumawe Salurkan Zakat Rp 4,9 Miliar, Ini Rinciannya

Ia menjelaskan rumah tersebut sebelumnya memang ditempati oleh pemiliknya Zainun.

Namun karena kondisi sudah rawan pemilik rumah pindah ke tempat saudara yang lebih aman.

"Saat kejadian pemilik sudah tidak tinggal disitu, karena sudah pindah mengingat rumah tersebut sudah rawan," kata Musliadi.

Menurutnya, kejadian itu sendiri dikarenakan pengikisan bahu sungai yang semakin mengganas.

Juga beberapa hari terakhir cuaca di Aceh Jaya sering hujan.

"Rumah tersebut jatuh ke sungai sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi akibat air sungai naik dan hujan lebat," katanya.

Pengungsi Korban Banjir Trumon Sudah Kembali

Musliadi sendiri menambahkan masih ada sebanyak enam unit rumah warga lainnya di desa tersebut yang terancam ambruk ke sungai.

Karena pengikisan bahu sungai akibat abrasi semakin parah jika tidak segera ditangani oleh pemerintah.

Menurut Musliadi memang dulu ada tanggul yang dibangun pemerintah.

Namum jebol akibat cuaca ekstrem yang hingga saat ini belum diperbaiki.

"Kami sangat sering banjir di sini, beberapa hari lalu malah rumah warga terendam banjir, itu akibat tanggul belum diperbaiki,"kata Musliadi.

PT Suria Meukat Gah Abdya Bersama Pangkalan Berbagi Berkah Ramadhan, Ini Bentuk Sedekah Disalurkan

Musliadi menuturkan bahwa pihak juga sedikit merasa kecewa karena pihak Pemerintah hanya mengecek saat sudah terjadi banjir namun saat air sudah surut tidak pernah datang lagi.

"Tim surve selalu datang saat banjir tiba, namun saat banjir surut tidak ada lagi yang bertanya," kata Musliadi.

Ia berharap Pemerintah Aceh Jaya memberikan perhatian terhadap pihaknya sehingga persoalan yang saat ini dirasakan seperti banjir dapat teratasi.(*)

Pengusaha Bus Bingung Terkait Keputusan Kemenhub Membolehkan Moda Transportasi Angkutan Penumpang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved