Berita Bener Meriah
Tim SAR Hentikan Pencarian Warga Bener Meriah yang Hilang Saat Berburu Rusa di Hutan Bergang
Tim SAR Kabupaten Bener Meriah, menghentikan pencarian terhadap Gunawan Syah (21) warga Kute Leintang, Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah...
Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Tim SAR Kabupaten Bener Meriah, menghentikan pencarian terhadap Gunawan Syah (21) warga Kute Lintang, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah yang hilang saat berburu rusa di kawasan hutan Bergang, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah.
Sekretaris SAR Bener Meriah, Julianto kepada Serambinews.com, Kamis (7/5/2020) meyampaikan, tim SAR telah menghentikan pencarian korban Gunawan akibat cuaca yang sangat ekstrim dan hutan yang lebat.
“Kami sudah melakukan penelusuruan hutan selama selama 4 hari untuk mencari korban namun belum ada tanda-tanda keberaadaan korban sehingga pencarian harus di hentikan akibat cuaca yang sangat ekstrim dan hutan yang lebat,” ungkap Julianto.
Dalam pencarian korban, tim SAR bersama warga sempat menumukan seekor ular Phiton berukuran besar diperkirakan memiliki dimeter 45 cm dengan panjang 6-7 meter yang dicurigai telah menelan korban gunawan namun ketika dieksekusi, ternyata di dalam perut ular tersebut ditemukan seekor babi.
Menurut cerita Julianto, korban Gunawan bersama Subhan (35), Jamal (60), dan Abra (21) berangkat dari rumah Minggu (26/4/2020) menuju kawasan hutan Bergang di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah untuk berburu rusa dan kambing hutan.
“Mereka langsung berburu rusa dan kambing hutan mengunakan anjing dan mendapatkan satu ekor hasil buruan,” ungkap Julianto.
Selajutnya, pada hari Rabu (29/4/2020) siang saat sedang istriahat di basecamp mereka mendengar gonggongan suara ajing dari jarak lebih kurang 100 meter ke arah barat sehingga korban Gunawan langsung berlari ke dalam hutan mengikuti arah suara ajing yang menggonggong.
Disebutkanya, setelah beberapa saat anjing yang sebelumnya menggonggong kembali ke barak basecamp namun korban Gunawan tidak kujung kembali sehingga para rekan-rekanya melakukan pencarian hingga larut malam.
Selanjutnya, Kamis (30/4/2020) siang, para rekananya langsung mengabari keluarga korban Gunawan sehingga pihak keluarga yang berasal dari Kampung Kute Lintang, sore itu juga langsung melakukan pencarian, namun Gunawan Syah tidak menemukan.
Ia menambahkan, tim SAR baru menerima kabar korban hilang pada hari ke empat dan baru melakukan pencarian pada Minggu (3/5/2020) pagi pada hari kelima.
Menurutnya, hilangnya korban sangat misterius meski pihaknya sudah melakukan pencarian di beberapa titik, namun tidak menghasilkan apa-apa dan GPS yang biasa digunakan juga tidak dapat difungsikan dengan maksimal.
Pihaknya juga mengakui, tim SAR mengalami kesulitan untuk menaklukan medan di kawasan hutan Bergang tersebut akibat kodisi alam dan cuaca yang ekstrim.
“Tim sendiri tidak pernah mengalami atau menghadapi medan hutan seperti yang kami alami saat pencarian korban Gunawan ini," sebut Julianto.
Meskipun pencarian telah dihentikan kata Julianto, tim SAR akan tetap melakukan pemantauan dan siap membantu melanjutkan pencarian jika memungkinkan.(*)
• 12.776 Kasus Covid-19 di Indonesia per 07 Mei 2020, Kasus Baru Tersebar di 19 Provinsi
• Cuaca Ektrim Landa Barat Selatan, Ini Himbauan BPBK Aceh Jaya Untuk Warga
• Pengusaha Bus Bingung Terkait Keputusan Kemenhub Membolehkan Moda Transportasi Angkutan Penumpang