Aceh Besar Banjir
Anggota DPRA Darwati A Gani Ikut Evakuasi Anak-anak dan Wanita Hamil Korban Banjir di Keutapang
Darwati bersama tim ikut mengevakuasi beberapa warga yang di dalamnya terdapat anak-anak dan wanita hamil ke Gedung SD Keutapang.
Penulis: Subur Dani | Editor: Mursal Ismail
Darwati bersama tim ikut mengevakuasi beberapa warga yang di dalamnya terdapat anak-anak dan wanita hamil ke Gedung SD Keutapang.
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Curah hujan yang tinggi terjadi di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar sejak Kamis (7/5/2020) dini hari telah membuat Banda Aceh dan sebagian Aceh Besar banjir.
Jumat (8/5/2020) sekira pukul 10.15 WIB, seorang relawan peduli banjir, Nisa, warga Keutapang Darul Imarah, Aceh Besar melaporkan bahwa terjadi peluapan debit air di daerahnya.
Darwati A Gani Anggota DPRA Fraksi PNA turun ke lokasi bersinergi dengan keuchik dan tokoh setempat, serta BPPA Aceh Besar dan segenap unsur Pemkab Aceh Besar mengevakuasi warga.
Darwati bersama tim ikut mengevakuasi beberapa warga yang di dalamnya terdapat anak-anak dan wanita hamil ke Gedung SD Keutapang.
"Debir air di kawasan ini lebih kurang sedada orang dewasa," ujar Darwati A Gani.
• Sudah 8 Negara di ASEAN Kompak Turunkan Harga BBM, Indonesia Kapan? Ini Kata Menteri ESDM
• Hujan Lebat Kembali Guyur Lhokseumawe Tadi Sore Hingga Seusai Magrib, Sejumlah Jalan Utama Tergenang
• Jadwal Belajar dari Rumah di TVRI Sabtu 9 Mei 2020, Membaca Kitab Kuning Memahami Peradaban
Darwati juga mendapatkan informasi dari timnya bahwa kawasan perbatasan Aceh besar kawasan pegunungan Geureutei, Gunung Paroe dan Gunung Kulu telah terjadi beberapa titik longsor tanah gembur yang bercampur bebatuan dari gunung.
"Untuk itu perlu ekstra kehati - hatian bagi para pelintas Barat Selatan-Banda Aceh," katanya.
Hal serupa juga sangat mengkhawatirkan di Kompleks Perumahan Gampomg Neuheun, Gampong Labuy Kecamatan Mesjid Raya.
Tim Relawan Darwati ikut melaporkan bahwa air yang tak berhenti turun dari pengunungan ikut membawa serta batu gajah dan bebatuan lainnya yang dikhawatirkan akan menghantam dinding rumah warga Kompleks Budha Suci, Kompleks Jacky Chan di Gampong Neuheun, dan Kompleks Arab Charity di Labuy.
Menurut Darwati, dia telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Feofisika (BMKG).
"Dan Kabupaten Aceh Besar dan Banda Aceh masih dalam potensi cuaca hujan lebat, hujan petir, angin kencang dan gelombang tinggi," katanya.
Untuk itu Darwati meminta masyarakat waspada dan siaga serta tetap semangat dalam menjalankan ibadah puasa.
"Bala ta saba nikmat ta syuko, di sinan le ureung akan bahagia," tutup Darwati. (*)