Corona di Aceh Catat 17 Kasus
Peningkatan kasus tersebut terjadi menyusul terkonfirmasinya sejumlah santri yang pulang dari Pondok Pesantren (Pompes) Al-Fatah
"Insya Allah direncanakan pada hari Jumat malam Sabtu pasien yang positif Covid-19 dua orang akan dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin," ujarnya.
Pada bagian lain, Ali Muhayatsah menambahkan, bahwa kemarin Satgas Covid-19 Simeulue juga telah memulangkan dua warga Simeulue yang hasil rapid testnya menunjukan hasil nonreaktif, yakni HD dan HR. Tetapi meski sudah dipulangkan, keduanya tetap harus melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing dan tetap dilakukan pemantauan kesehatan oleh tim satgas.
Tiga Santri Sembuh
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG juga menginformasikan bahwa tiga santri dari Magetan yang sebelumnya positif Covid-19, kini telah dinyatakan sembuh. Ketiganya adalah AJ, IJ, dan MAH. “Alhamdulillah, sudah tiga orang santriwan penderita Covid-19 yang pulang dari klaster Temboro sembuh di Aceh,” ujar SAG.
Berdasarkan catatan kasus, Jubir Pemerintah Aceh ini melanjutkan, santri yang lebih dulu dinyatakan sembuh adalah IJ dan MAH. IJ dinyatakan sembuh setelah hasil uji swab terakhir yang keluar 29 April 2020 menunjukkan negatif.
"Sedangkan MAH dinyatakan bebas virus mematikan itu pada 30 April 2020, usai menjalani perawatan beberapa hari di Pinere, RSUZA Banda Aceh," ujar mantan Direktur Kelembagaan BRR NAD-Nias ini.
Dengan demikian, dari total 17 kasus positif di Aceh, sebanyak 11 orang sudah dinyatakan sembuh, 5 orang dalam perawatan dan satu orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP), bertambah sebanyak 6 orang, sehingga menjadi 1.926 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 1.816 telah selesai masa pemantauan dan 110 orang lainnya masih dalam proses pemantauan.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP), SAG menyebutkan, bertambah 1 orang sehingga total menjadi 90 orang. Rinciannya, 11 orang dalam perawatan, 73 sudah pulang dan sehat, satu kasus meninggal dunia. “Jumlah kasus pasien meninggal dunia tidak ada penambahan, 2 kasus, itu pun kasus Maret 2020, yakni satu positif Covid-19 dan satu lagi negatif,” tutup SAG.(dan/sn)