Empat Warga Abdya Dihempas Ombak

Detik-detik Hilangnya 4 Warga Abdya yang Dihempas Ombak Saat Pulang Mancing di PPI Ujung Serangga

Tak lama kemudian, kata Dastur, tiba-tiba datang ombak besar dan menghempas ketiga teman tersebut. Sehingga ketiga temannya itu terpental ke laut.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Tim sedang melakukan persiapan untuk pencarian dua warga yang dilaporkan hilang diduga dihempas ombak besar saat memancing di tanggul batu kolam labuh PPI Ujong Serangga, Susoh, Abdya, Kamis (7/5/2020) malam. 

"Melihat kejadian itu, saya langsung berlari menuju ke arah mereka dan menaiki sebuah boat, untuk mengambil tutup fiber ikan dan melemparkan ke arah mereka," ungkapnya.

Menurutnya, tutup fiber yang dilembar tersebut cuma dapat diraih oleh satu rekannya.

Semantara dua lagi masih di dalam air, tidak terlihat lagi.

"Setelah saya lempar tutup fiber, langsung terjun terus mencari abang saya, tapi dia yang selamat. Abang saya, tidak nampak lagi," ujarnya.

Lebih lanjut, Dastur mengatakan, setelah menyelamatkan Arif, dirinya kemudian berlari ke salah satu warung di Komplek PPI Ujong Serangga.

Untuk meminta pertolongan, sembari mengatakan masih ada rekannya terhempas ombak.

"Setelah itu, datang tim SAR dan warga terus datang mencari mereka, karena dia lemah, langsung dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.

BREAKING NEWS: Pohon Timpa Dua Rumah di Tripa Makmur, Nagan Raya, Empat Warga Cidera

Seperti diberitakan sebelumnya, empat warga kabupaten Abdya dikabarkan hilang saat hendak pulang memancing ikan dari PPI Ujung Susoh, Kamis (7/5/2020) malam.

Empat warga Abdya, yang dikabarkan hilang itu adalah Rahmat Reza (24), Riswan (27), Arif (30) sama-sama Warga Gampong Ikue Lhueng Kecamatan Jeumpa, dan Dastur (23) Kuta Makmur, Kecamatan Jeumpa.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, dari salah seorang petugas Tagana Susoh, Rizan mengatakan, kejadian nahas menimpa empat orang warga Jeummpa itu, pasca dihantam ombak besar saat mereka hendak pulang mancing.

Empat remaja itu, memancing ikan di kolam labu yang dibangun dari batu gajah.

Selama ini, memang tempat ini menjadi tempat favorit warga untuk memancing, karena posisinya berada di tengah dan banyak ikan.

Namun, saat cuaca tidak bagus, maka warga harus berhati-hati melintas.

Bukan yang Pertama, 4 Bulan Lalu Jasad ABK Asal Sulawesi Selatan Juga Pernah Dilarung ke Laut

Jika tidak, akan terkena hantaman keras air ombak yang pecah di breakwater yang dibangun tersebut.

Menurut informasi, empat remaja itu hilang pasca terkena hantaman ombak yang pecah di atas breakwater tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved