Empat Warga Abdya Dihempas Ombak
Detik-detik Hilangnya 4 Warga Abdya yang Dihempas Ombak Saat Pulang Mancing di PPI Ujung Serangga
Tak lama kemudian, kata Dastur, tiba-tiba datang ombak besar dan menghempas ketiga teman tersebut. Sehingga ketiga temannya itu terpental ke laut.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nurul Hayati
Tak lama kemudian, kata Dastur, tiba-tiba datang ombak besar dan menghempas ketiga teman tersebut. Sehingga ketiga temannya itu terpental ke dalam laut.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Misteri hilangnya empat warga Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang pergi PPI Ujung Serangga, Kecamatan Susoh, Kamis (7/5/2020) kemarin, masing simpang siur.
Ada yang menyebutkan, kejadiaan nahas menimpa empat warga Kecamatan Jeumpa itu, saat mereka sedang memancing di kolam labu PPI Ujung Serangga Susoh.
Namun, tak sedikit pula yang menyebutkan, kejadian nahas itu terjadi saat mereka hendak pulang memancing.
Seperti pengakuan salah seorang korban, Dastur (23) warga Kuta Makmur (sebelumnya ditulis warga Ikue Lhueng), yang selamat dari kejadian nahas tersebut kepada tim SAR dan tim Tagana.
Dastur (23), salah seorang korban yang selamat dari musibah nahas mengaku, kejadian itu terjadi setelah shalat magrib saat mereka hendak pulang mancing.
Menurutnya, dua korban itu, lebih dulu pergi memancing sekitar Pukul 14.00 WIB, sementara ia datang ke PPI Ujung Pukul 18.30 WIB.
• BPBD Nagan Raya Kerahkan Personel ke Tripa Makmur, Rumah Alami Rusak Sedang
"Abang Rahmat saya pergi pukul 2.00 WIB (pukul 14.00 WIB) pergi kejadiannya, saya telat. Kejadian itu sekitar Pukul 7 lewat atau sekitar Pukul 8.00 WIB (malam/ pukul 20.00 WIB) gitulah," ujar Dastur kepada wartawan, Jumat (8/5/2020).
Saat mereka hendak pulang memancing itu, Dastur mengaku cuaca memang buruk dan tidak bersahabat.
Namun, Dastur berhasil melewati batu gajah penahan ombak di Kolam Labuh PPI Ujung Serangga.
Saat itu, gelombang besar silih berganti menghantam pinggir batu gajah tersebut.
"Saya sudah duluan berjalan ke depan bersama Bang Amat saya. Bang Amat balik lagi, karena tinggal tasnya. Jadi pas pulang mereka bertiga, saya duduk di batu sini, sekitar jarak 50 meter, dari mereka," terangnya.
Tak lama kemudian, kata Dastur, tiba-tiba datang ombak besar, dan menghempas ketiga teman tersebut.
Sehingga ketiga temannya itu terpental ke dalam laut.
• Rumah Tertimpa Pohon Kondisinya Rusak Sedang, BPBD Nagan Raya Kerahkan Personel