HABA ANEUK
Imunisasi di Tengah Pandemi
Semua orang, termasuk anak-anak harus memiliki imunitas tubuh yang kuat agar dapat meminimalisir terjadi penularan.
Pemerintah juga sudah mengingatkan, seluruh petugas posyandu saat melayani pemberian imunisasi, saat pandemi Covid-19 sekarang harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Minimal menggunakan masker, penutup muka dan tidak lupa mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sebelum dan setiap kali mengimunisasi anak.
• Dyah Erti Terima Penghargaan Unicef
• Aceh Serius Perangi Stunting, Gandeng Unicef
Hal yang terpenting lain, petugas harus membuat jadwal kunjungan orang tua, minta nomor kontak dan nanti akan dihubungi oleh petugas jadwal kunjungannya. Sehingga tidak terjadi penumpukan saat pelayanan imunisasi untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Kuncinya adalah komuniksasi, apakah WhatsApp, telepon, sms dan sebagainya,” kata drg R Vensya Sitohang.
Petugas kesehatan diminta harus pro-aktif dan komunikatif dengan orang tua anak. Bila jadwal imunisasi sebagaimana kesepakatan sebelumnya telah tiba, petugas harus mengingatkan kembali. Termasuk memberitahukan bahwa cukup salah satu orangtua dan anak saja yang datang ke layanan imunisasi, sehingga tidak ada keramaian dan penumpukan orang saat layanan posyandu berlangsung.
Sebelum datang ke lokasi imunisasi, petugas juga diwajibkan mempertanyakan kondisi kesehatan orangtua dan anak. Apakah ada flu, diare, batuk, demam dan lainnya. “Bawa anak pada jam yang telah ditentukan. Batasi pengantar, hanya satu anak dan orangtua. Sebisa mungkin jangan gunakan kendaraan umum, jaga jarak juga saat duduk, minimal satu meter saat menunggu,” tukasnya.
Di lokasi posyandu, petugas juga wajib menyediakan fasilitas seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer atau lainnya. (Zuhri Noviandi/A.Acal)
Artikel ini telah terbit di Tabloid HABA ANEUK edisi I Tahun 2020, yang diterbitkan oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh.