Vaksin Corona Masih Belum Ditemukan, Ini yang Terjadi di Dunia Jika Covid-19 Tak Bisa Dihentikan
Vaksin virus corona hingga kini belum ditemukan, apa yang akan terjadi jika virus corona tak bisa dihentikan?
Namun, dengan konsekuensi serius, ada beberapa orang yang bisa berakibat fatal jika terinfeksi virus ini.
"Ada beberapa virus berbahaya di dunia, dan kami belum menemukan vaksin untuk virus lainnya," kata David Nabarro, seorang profesor dari Imperial College London dikutip dari CNN.
"Sejauh ini belum ada yang bisa mengembangkan vaksin begitu cepat, hanya dalam waktu 12-18 bulan," ujar Dr Peter Hotez, kepala departemen kedokteran tropis di Baylor College of Medicine Houston, AS.
Kemudian, kami ambil kasus pada kasus lain, misalnya tahun 1984, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS menemukan virus HIV.
Hampir empat dekade kemudian, lebih dri 32 juta orang meninggal karena terinfeksi HIV, dan hingga kini vaksinnya juga belum ditemukan.
Kemudian, para ahli juga mengatakan jenis virus influenza juga sering berubah setiap tahunnya.
Seseorang yang kebal dengan virus ini akan aman, tetapi mereka yang rentang juga berbahaya.
• VIDEO - Melihat Keindahan Taman Mata Air Sungai Bosna di Musim Semi
• Fakta Baru Kasus Suami Aniaya Istri Dinikahi Usia 13 Tahun, Polisi Temukan Kuburan di Belakang Rumah

Hasil riset SUTD menunjukkan prediksi wabah virus corona di dunia berakhir pada 20 Desember 2020. (SUTD) (SUTD)
Penelitian sebelumnya, menunjukkan bahaya dari virus corona memiliki kemiripan dengan HIV, inilah yang menyebabkan peneliti berhati-hati dalam menemukan vaksinnya.
"Jangan berharap terlalu banyak, karena mungkin Anda akan kecewa," jelas Profesor Nabarro, dalam menjelaskan skenarion manusia mungkin hidup bersama virus.
"Hari ini virus HIV tidak lagi menjadi hukuman mati bagi mereka yang terinfeksi," kata pakar penyakit menular Paul Offit.
Ilmuwan telah menemukan obat yang bisa menghambat virus HIV, dan memperpanjang usia pasien.
Sama halnya dengan virus corona, saat ini fokus dilakukan pada upaya pencegahan dampak Covid-19 pada pasien dan membantunya hidup normal.
Administrasi Makanan dan Obat di Amerika, sedang mengevaluasi efektivitas remdesivir yang kemungkinan bisa menjadi obat penderita Covid-19.
• Ayah Khabib Nurmagomedov Negatif Corona, Tapi Kondisi Kesehatan Ayahnya Abdulmanap Menurun
• Khawatir akan Punah karena Virus Corona, Komunitas Adat Ekuador Larikan Diri ke Hutan Hujan Amazon
• Kehilangan Job Karena Corona, Keluarga Buruh Ini Tinggal di Becak, Bayinya Memprihatinkan

Coronavirus.(CNN) (CNN)