Aceh Besar Lawan Covid 19
Bupati Aceh Besar Tinjau Lokasi Banjir di Lhoong, Serahkan Bantuan untuk Pengungsi
Di tengah kesibukan melawan dampak covid-19, kini Pemerintah Aceh Besar kini nasib para pengungsi dampak banjir akibat hujan deras belakangan ini
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM, JANTHO – Di tengah kesibukan melawan dampak covid-19, kini Pemerintah Aceh Besar kini nasib para pengungsi dampak banjir akibat hujan deras belakangan ini.
Kurang lebih sekitar 18 Kepala Keluarga (KK) di Gampong Krueng Kala, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar mengungsi akibat banjir yang melanda kawasan tersebut.
Banjir itu disebabkan oleh melupanya air Krueng Kala (air terjun Suhom) hingga ke pemukiman.
Bupati Aceh Besar, Ir H Mawardi Ali, Sabtu (9/5/2020) meninjau lokasi banjir dan para pengungsi yang saat ini menempati meunasah gampong setempat.
• Tribunnews dan Cardinal Donasikan 300 Ribu Masker Untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
“Kita berharap intensitas hujan dapat berkurang sehingga banjir tidak lagi melanda kawasan Lhoong khususnya, dan Aceh Besar umumnya,” kata Mawardi Ali saat meninjau langsung banjir di Lhoong.
Saat berkunjung ke lokasi, Bupati yang didampingi oleh Sekdakab Aceh Besar Drs Iskandar MSi dan sejumlah pejabat lainnya, memastikan kepada pejabat terkait agar segera memperbaiki sarana yang rusak.
“Kita pastikan berbagai sarana yang rusak segera bisa diperbiki pasca banjir nanti,” ujar Politisi PAN ini.
Dalam kesemapatan itu, Bupati Mawardi Ali Aceh Besar juga menyerahkan bantuan masa panik kepada para korban banjir.
Bantuan itu berupa sembako dan kebutuhan dapur umum guna menyajikan makanan berbuka dan sahur bagi korban banjir.
Dalam kunjungan ke Lhoong tersebut, terdapat tiga lokasi yang ditinjau Bupati, yaitu kawasan wisata Air Terjun Suhom, Irigasi Geuntet dan ruas jalan Banda Aceh Meulaboh di kawasan Gunong Paro.
• Bupati Aceh Besar Mawardi Ali Tinjau Lokasi Terdampak Banjir
“Banjir mengakibatkan sejumlah sarana rusak sedang. Khusus untuk sarana irigasi akan segera kita perbaiki karena ini menyangkut kehidupan ekonomi masyarakat di daerah ini,” katanya.
Saat menyambangi tempat pengungsian di Krueng Kala, Mawardi Ali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Sebab kedepan hujan masih berpotensi melanda kawasan Aceh Besar.
“Sesuai informasi dari BMKG hujan masih berlanjut hingga tiga hari ke depan di kawasan Aceh Besar, dan harap seluruh masyarakat tetap waspada,” terangnya.
Dalam pertemuan dengan masyarakat, Bupati Mawardi juga mendengarkan permintaan masyarakat setempat.
Mereka meminta supata dibangun bronjong penahan air di sepanjang bibir sungai yang saluran air dari air terjun Suhom. (HAB/*)
• Hutan Lindung Berpotensi Jadi Lahan Garapan, Warga Asir-Asir Khawatir Hilang Sumber Air Bersih