Korban Hempasan Ombak Masih Berpakaian Lengkap Saat Ditemukan Telungkup di Perairan Pulau Gosong

Laporan Zainun Yusuf | Abdya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Riswan (27), warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa, Abdya yang menjadi korban hilang akibat dihempas ombak besar saat memancing di tanggul kolam labuh Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, Kamis (7/5/2020) malam lalu, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di perairan Pulau Gosong, Sabtu (9/5/2020) pagi.

Saat ditemukan oleh nelayan yang pulang dari bagan apung, posisi jasad Riswan telungkup dengan muka ke bawah. Namun kondisi jenazah pemuda berusia 27 tahun itu masih dalam keadaan berpakaian lengkap dengan masih memakai baju dan celana jeans.

Sedangkan satu korban lainnya dalam peristiwa pada Kamis (7/5/2020) malam lalu itu yakni Rahmat Reza (24), juga warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa, masih dalam pencarian tim gabungan hingga Sabtu petang.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, mayat korban ditemukan dalam kondisi terapung di perairan dekat Pulau Gosong atau berjarak sekitar 2 mil (sekitar 3,4 kilometer) dari PPI Ujong Serangga, Susoh, sekitar pukul 7.30 WIB.

Jenazah korban bukan ditemukan oleh tim gabungan yang melakukan pencarian, tapi oleh awak boat nelayan dalam perjalanan pulang dari bagan apung di laut lepas. Boat yang ditumpangi sejumlah nelayan itu saat pulang ke PPI Ujong Serangga melintasi kawasan perairan Pulau Gosong dan melihat ada mayat terapung.

• Yayasan Leuser Internasional Serahkan APD untuk Kodam IM, Ini Jenis dan Jumlahnya

• Banjir di Aceh Besar Renggut Nyawa Bocah 7 Tahun di Gampong Kueh, Lhoknga

• Debit Air Terjun Suhom Masih Tinggi, 18 Keluarga di Lhoong Bertahan di Pengungsian

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Abdya, Amiruddin ketika ditemui Serambinews.com di PPI Ujong Serangga, Sabtu (9/5/2020) pagi, membenarkan informasi tersebut.

“Satu mayat korban ditemukan awak boat nelayan bagan di perairan laut dekat Pulau Gosong,” katanya. “Ia ditemukan dalam posisi telungkup (kepala ke dalam air), masih memakai baju berwarna hijau dan celana jeans panjang," terang dia.

Temuan mayat oleh awak nelayan itu, jelas Amiruddin, kemudian dilaporkan ke darat. Lalu, anggota tim pencarian segera melakukan evakuasi mayat dari lokasi temuan dengan menggunakan perahu dolphin SAR.

“Dari lokasi penemuan, mayat korban yang sudah ditempatkan dalam kantong jenazah dibawa ke bibir pantai PPI Ujong Serangga dan disambut kerumunan warga, termasuk pihak anggota keluarga korban,” beber Amiruddin. “Mayat korban kemudian segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan (RSUDTP) Abdya,” imbuhnya.

Menurut Amiruddin, saat ditemukan mayat korban masih dibalut pakaian. Namun pada bagian kepala terdapat luka lecet diduga akibat terbentur batu gajah tanggul kolam labuh PPI saat jatuh dihempas ombak pada Kamis malam lalu. Kalak BPBD mengungkapkan, identitas korban dikenali saat tiba di RSUDTP yaitu Riswan (27), warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa.

• Tujuh Negara Ini Telah Lewati Masa Puncak Pandemi Covid-19

• VIDEO - Gemuruh Badai Hantam Pedalaman Pulo Aceh

• Mi Instan dan Engkot Suree, Menu Sahur di Pengungsian Garot

“Pihak keluarga juga telah membenarkan bahwa jenazah yang ditemukan itu adalah Riswan. Setelah diperiksa tim medis, jenazah korban dibawa pulang ke rumah orangtuanya di Desa Ikue Lhueng dan disambut haru biru pihak keluarga, termasuk para tetangga,” papar dia.

Seperti diberitakan, dua warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa, Abdya hilang setelah dihempas ombak besar saat hendak pulang usai memancing di tanggul kolam labuh PPI Ujong Serangga, Kecamatan Susoh pada Kamis (7/5/2020) malam. Saat kejadian, ada empat warga yang terkena hempasan ombak, namun orang berhasil selamat.

Dua warga hilang dihempas ombak besar, yaitu Rahmat Reza (24) dan Riswan (27), warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa. Sedangkan dua warga yang selamat dalam peristiwa tersebut adalah, Dastur (23), warga Desa Kuta Makmur dan Ariu alias Ari (30), warga Desa Ikue Lhueng, Kecamatan Jeumpa. Pencarian yang dilakukan terhadap dua warga yang hilang tidak membuahkan hasil hingga Jumat (8/5/2020) petang.(*)