Mengenang 32 Tahun H Dimurthala

Sejarah Stadion H Dimurthala Lampineung, Proses Pembuatan Tidak Sampai 3 Bulan

Sebelum berdiri Stadion H Dimurthala di Lampineung, tempat tersebut dijadikan sebagai tempat baris-berbaris.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
Foto IG Persiraja.
Pemain Persiraja melakukan sesi latihan terakhir di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh. 

“Biarkan saja jalan hancur, asalkan stadion tidak hancur,” ucap Dimur masa itu.

Karena dirinya tetap teguh pada pendirian, pejabat setempat sempat menuturkan kepada Dimurthala,

“Bagaimana kamu membuat stadion di musim hujan, nanti rugi semua,” ujar pejabat kepada Dimur kala itu.

Lantas, karena Dimur telah habis-habisan untuk Persiraja, ia hanya menjawab akan memberikan semua untuk Persiraja.

“Kalau rugi, semua harta saya akan saya jual untuk menganti kerugian,” jawab Dimur.

Tanggapan Pemain Persiraja Rijal Torres & Mukhlis Nakata Jika Liga 1 2020 Dihentikan Akibat Covid-19

Karena adanya perselisihan, Dimur menjadi sorotan, ketika terjadi demonstrasi atau hal berkaitan dengan orang banyak, selalu dikaitkan dirinya.

Padahal, dirinya tidak terlibat sama sekali dengan berbagai demonstrasi masa itu.

Cekcok antara Dimur dengan pejabat setempat berlanjut sampai dirinya menutup usia. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved