Mengenang 32 Tahun H Dimurthala
Sosok H Dimurthala di Mata Sahabat
Dimurthala orangnya suka mendadak, jika ingin berangkat ke suatu tempat, langsung berangkat tanpa pulang ke rumah untuk persiapan.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
Mobil baru dibawa pulang tersebut tersenggol truk, sampai mobil yang ditumpangi Dimurthala terbalik.
Waktu itu Dimurthala tidak banyak bicara, truk yang menyenggol mobilnya melarikan diri.
Dimurthala meminta kepada Ismail dkk untuk tetap tinggal di lokasi kejadian, Dimurthala naik bus untuk menuju ke suatu tempat mengambil mobil AMPI.
• Sepakbola Aceh; Dari Dimurthala ke Adly Calok
Kekesalan dirinya terhadap pengemudi truk membuat ia mencari-cari pengemudi tersebut.
Ketika truknya ketemu, ia langsung mencari sopirnya, cari pemilik truknya, Dimurthala mendatangi kediaman si pemilik truk di Peunayong, sehingga Peunayong gempar akibat kemarahan dirinya.
Setelah ketemu, Dimurthala kembali ke lokasi kejadian membawa pemilik truk serta sopir, diikuti dengan anggota polisi.
Akhirnya setelah melakukan perdamaian, mobil yang terbalik tersebut kembali di bawa ke Medan keesokan harinya.
Kepribadian yang Kuat
Begitu orang takut kepada Dimurthala, segan. Jika dalam rapat ada orang yang protes kepada Dimurthala, maka dirinya langsung bertanya.
“Kau mau apa?,” memperagakan ucapan Dimurthala.
Dimurthala selain sebagai pemain bola, ia juga seorang petinju, karena itulah mental dirinya kuat.
• FOTO-FOTO: Kerusuhan pada Laga PSAP Versus Aceh United di Stadion H Dimurthala
Dimurthala juga sebagai pembeli tunggal cengkeh di Simeuleu masa itu. Nama Di juga dipergunakan oleh anaknya, seperti nama salah satu putranya yang bernama Di Syahrial.
Dimurthala orangnya besar tinggi, di Banda Aceh jika orang mendengar namanya, langsung segan, karena dirinya bukan orang sembarangan dan juga tokoh besar Aceh kala itu. (*)