Penyaluran BLT
Tak Buat Rekening, 16.000 Warga Pidie Terima Bantuan Tunai Rp 600 Ribu Melalui Pos
Sebanyak 16.000 warga Pidie sebagai penerima bantuan tunai Rp 600 ribu per kepala keluarga (KK), ternyata tidak membuat rekening bank.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sebanyak 16.000 warga Pidie sebagai penerima bantuan tunai Rp 600 ribu per kepala keluarga (KK), ternyata tidak membuat rekening bank.
Bantuan tersebut berasal dari Kemensos RI yang diberikan selama tiga bulan, terhitung April, Mei dan Juni 2020.
Bantuan tunai tersebut, mulai Sabtu (9/5/2020), dicairkan di PT POS Sigli, dengan penyerahan simbolis dilakukan Sekda Pidie, H Idhami.
"Bantuan tunai yang dicairkan itu jatah April yang dibayar Mei," sebut Kepala Kantor POS Sigli, Mutia Rahmi, kepada Serambinews.com, Sabtu (9/5/2020).
Ia menyebutkan, 16.000 penerima bantuan tunai yang dibayat melalui POS Sigli akibat tidak membuat rekening bank.
Pencairan bantuan tunai dibayar, Sabtu (9/5/2020), di Kantor POS Sigli merupakan pencairan pertama.
"Besok, kita akan membayar di sepuluh kantor pos yang tersebar di Pidie," jelasnya.
Mutia menyebutkan, kesepuluh kantor POS tersebut adalah Muara Tiga (Laweung), Padang Tiji, Mila, Kota Bakti, Tangse, Geumpang, Beureunuen, Glumpang Tiga, Simpang Tiga dan Kembang Tanjong.
"Bantuan tunai Rp 600 ribu diambil tidak boleh diwakili dan harus membawa KTP," jelasnya
Ia menambahkan, bantuan tunai yang diberikan kepada warga, mereka yang berdampak Covid-19.
"Bantuan tunai jatah April harus selesai dicairkan sebelum lebaran," jelasnya.(*)
• Calon Penerima BLT di Nagan Raya Masih Diverifikasi di Desa, Besar Bantuan Rp 600 Ribu/KK
• VIDEO - Abrasi Pantai Wisata Suak Ribee di Meulaboh Terus Meluas
• Atasi Banjir Kota, Pemerintah Aceh Diminta Belajar ke Denmark
• Pemerintah Aceh Minta Polisi Usut Kasus Amuk Massa terhadap Warga Aceh di Tangerang