Banjir Pidie Jaya Satu Meter Hingga 1,5 Meter, Personel BKO Dit Polairud Polda Aceh Evakuasi Warga

Dampaknya belasan gampong di Kecamatan Meurahdua dan Meureudu dilanda banjir yang disebut-sebut mencapai 1 meter hingga 1,5 meter.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Hujan lebat mengguyur Pidie Jaya, Sabtu (9/5/2020) siang hingga Minggu (10/5/2020) pukul 03.00 WIB dini hari.

Dampaknya belasan gampong di Kecamatan Meurahdua dan Meureudu dilanda banjir yang disebut-sebut mencapai 1 meter hingga 1,5 meter.

"Personel BKO Dit Polairud Polda Aceh bersama Basarnas, Satuan Raider Jiem-Jiem dan anggota Pos Kamla Meureudu mengevakuasi warga terjebak banjir," kata Direktur Polairud Polda Aceh,
Kombes Pol Jemmy Rosdiantoro, SST MH SH, dalam rilis kepada Serambinews.com, Minggu (10/5/2020)

Ia mengatakan, dengan curah hujan yang terus berkelanjutan dalam beberapa hari ke depan, seperti prediksi BMKG, maka perlu adanya kewaspadaan.

"Saya telah perintahkan unit Kapal Polairud tipe C-2 yang di-BKO-kan ke wilayah-wilayah untuk patroli siaga, dengan memberikan bantuan SAR jika ada warga yang terkena banjir," tegasnya.

• Polres Aceh Tamiang Mulai Distribusikan 10 Ton Beras, Bhabinkamtibmas Data agar Tak Tumpang Tindih

• Pengurusan Izin Terhambat Corona, Kapal Milik Pemkab Aceh Singkil belum Dipakai, Warna Sudah Memudar

• Korban Amuk Massa di Tangerang akan Dikebumikan di Aceh Utara, Almarhum Dikenal Orang Baik dan Ramah

Ia menyebutkan, Sabtu (9/5/2020) malam, pihaknya mendapatkan laporan dari salah satu Kapal Polairud yang bertugas patroli Siaga KP I 2004 yang di BKO kan wilayah Pidie Jaya.

Laporan tersebut telah terjadi hujan lebat sejak, Sabtu (9/5/2020 ) pukul 13.00 WIB hingga malam.

Dampaknya beberapa desa sekitar pukul 19.30 WIB, mulai terendam banjir.

Personel Polairud telah melakukan bantuan evakuasi kepada warga yang terkena banjir.

"Evakuasi korban banjir tadi malam, dilakukan personel kami dan instansi terkait di dua titik," jelas Kombes Pol Jemmy.

Kombes Pol Jemmy menyebutkan korban yang dievakuasi dari Kampong Pante Beureune, Kampong Balek Kecamatan Meureudu dengan ketinggian air sekitar 1 meter hingga 1,5 meter.

Menurutnya, evakuasi warga berlangsung hingga pukul 03.00 WIB dini hari.

"Sekitar 122 KK yang berhasil dievakuasi ke Meunasah Teuping Pukat, Kecamatan Meurahdua," pungkasnya. (*)