Berita Aceh Singkil
Pengurusan Izin Terhambat Corona, Kapal Milik Pemkab Aceh Singkil belum Dipakai, Warna Sudah Memudar
Nahas berbulan-bulan terkena panas dan hujan di Danau Anak Laut, cat putih yang menjadi ciri khas kapal seharga Rp 4,5 miliar itu mulai memudar.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Nahas berbulan-bulan terkena panas dan hujan di Danau Anak Laut, cat putih yang menjadi ciri khas kapal seharga Rp 4,5 miliar itu mulai memudar.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kapal cepat milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, pada saat pertama kali datang akhir 2019 lalu menjadi kebanggaan.
Desainnya menawan mirip kapal pesiar.
Kemudian digadang-gadang menjadi solusi mengatasi permasalahan moda transportasi Singkil-Pulau Banyak dan sebaliknya yang selama ini jadi penghambat pengembangan pariwisata.
Namun hingga lima bulan berlalu kapal tak kunjung beroperasi.
Sempat ditambatkan di Pulau Banyak, kemudian dipindah ke Danau Anak Laut Singkil Utara.
Nasibnya sama hanya lego jangkar.
• Plt Bupati Bireuen Kunjungi Rumah Duka Balita Korban Banjir di Makmur
• Wirdatul Jannah, Senang Bisa Menjahit dan Bagi-bagi Masker untuk Masyatakat
• Korban Amuk Massa di Tangerang akan Dikebumikan di Aceh Utara, Almarhum Dikenal Orang Baik dan Ramah
Nahas berbulan-bulan terkena panas dan hujan di Danau Anak Laut, cat putih yang menjadi ciri khas kapal seharga Rp 4,5 miliar itu mulai memudar.
Bukan hanya warna, bagian lambung kapal juga mulai dipenuhi teritip sejenis hewan laut.
Sehingga laju kapal menjadi lambat jika terus dibiarkan.
Pihak Pemkab Aceh Singkil, menyebutkan kapal belum beroperasi lantaran masih dalam proses pengurusan izin.
Pengurusan izin pun menjadi terhambat karena pandemi virus Corona.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Perhubungan Aceh Singkil, Malim Dewa ketika ditanya apakah izin kapal sudah selesai atau belum karena terhambat Corona?
"Ya," jawabnya singkat, Minggu (10/5/2020).
KM Tailana yang lebih dikenal dengan sebutan kapal cepat milik Pemkab Aceh Singkil, dibeli menggunakan dana otsus sekitar Rp 4,5 miliar pada tahun 2019 lalu.
Kapal memiliki panjang (LoA) 23,68 meter, panjang garis air (LWL) 21,68 meter, lebar (B) 5 meter, tinggi 5,4 meter, sarat air (T) 1,6 meter dengan mesin penggerak 2x349 Hp.
Pelayaran Singkil-Pulau Banyak melalui kapal tersebut diperkirakan membutuhkan waktu tempuh 1,5 jam sampai 2 jam.
Lebih cepat kira-kira 2 sampai 3 jam dibading moda trasportasi masa yang ada selama ini. (*)