Viral Medsos

Beredar Video Kondisi Terkini Ferdian Paleka, Rambut Botak hingga Dipelonco Napi Tuai Kontroversi

Video aktivitas Ferdian Pelaka dalam rumah tahanan yang viral itu pun menuai kontroversi dari warganet.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Tangkapan Layar Serambi On TV/@agoez_bandz4
Kondisi terkini Ferdian Pelaka di rumah tahanan 

"Ferdian itu ngeselin parah. Biadap. Nggak punya rasa kemanusiaan. Tapi sesalah salahnya dia, bukan berarti ada peloncoan gini juga,"

"Dia dihukum berat itu sudah cukup, tapi kita jangan sampai hilang rasa kemanusiaan juga," ujar akun @mhabibramadhani.

Ada yang warganet yang juga berpendapat, tindakan pelonco yang diberikan kepada Ferdian Pelaka seperti kondisinya dala video yang tersebar itu justru dapat membentuk karakternya yang lebih buruk lagi.

Seperti kata akun twitter @Vicki_erFu berikut.

"Negara terlalu berlebihan mengurusi 1 remaja, dan kita juga membullynya bak penjahat besar saja. Lain cerita kalau ini anak pejabat, kaya raya, atau dia koruptor,"

"Please tegakkan hukum sewajarnya, berlebihan menghakiminya, malah akan membentuk karakter jahat yg sesungguhnya."

Meskipun banyak komentar kontra terhadap perlakuan yang diterima oleh Ferdian seperti terlihat dalam video, ada juga warganet yang mengatakan perlakuan itu adalah wajar di rumah tahanan.

Seperti komentar yang ditinggalkan oleh akun berikut ini.

"Ini namanya penjara bro, wajar lah begitu. Kadang lebih parah malahan di penjara itu. Apalagi kalau kena Kasus yang aneh aneh kek dia. Makin di peloncoin dia di penjara," ucap akun @rasselsatrya.

"Kok pada sok polos ya? Emang yang kalian bayangkan dalam rutan gimana? Enak dan full fasilitas? Nyaman? Kalo kek gitu banyak orang mau masuk lapas ketimbang idup diluar.

"Rutan ya emang harusnya nggak nyaman, biar orang kapok," 

Dari sekian banyak komentar pro kontra yang ditinggalkan oleh warganet, ada pula komentar lain yang tidak mempermasalahkan terkait aktivitas pelonco yang diterima Ferdian Pelaka.

Namun menurut mereka, tak sepatutnya aktivitas itu direkam dan disebarluaskan.

Mengingat perasaan sedih dan dampak sosial yang akan dirasakan pada orang tua, sahabat maupun kerabat lain dari remaja itu. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA JUGA BERITA POPULER

Hari Ini 19 Tahun Lalu, HT Djohan Ditembak, Misteri di Balik Wawancara yang Tertunda

Karier Luhut Panjaitan di Kopassus, Tak Pernah Jadi Danjen tapi Punya Pengaruh Besar

Aksi Bejat Oknum Pejabat Desa Nyelinap ke Kamar Janda, Disetubuhi 10 Kali dan Diancam Dibunuh

Syakir Daulay Dilaporkan ke Polisi, Pengacara Penyanyi Asal Aceh Ini Temukan Banyak Kejanggalan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved