Luar Negeri

Lewis Hamilton Merasa Lebih Segar, Ada Apa?

Juara dunia enam kali jet darat, Formula Satu (F1), Lewis Hamilton merasa lebih segar selama ini di negerinya, Inggris yang masih memberlakukan lockdo

Editor: M Nur Pakar
AFP / William WEST
Pembalap F1 dari Inggris, Lewis Hamilton 

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Juara dunia enam kali jet darat, Formula Satu (F1), Lewis Hamilton merasa lebih segar selama ini di negerinya, Inggris yang masih memberlakukan lockdown.

Lewis Hamilton, Sabtu (9/5) mengaku merasa lebih segar dari sebelumnya menyusul jeda tidak terduga musim balapan Formula Satu.

Awal musim Grand Prix 2020 ditunda sampai Juli 2020 akibat penyebaran wabah virus Corona.

Dilansir AFP, Sabtu (9/5/2020), 10 balapan masih tersisa dari 22 even, apakah harus dibatalkan atau ditunda.

Hamilton, tetap berusaha memanfaatkan waktu istirahatnya untuk dapat meraih gelar ketujuh agar dapat membuat rekor dunia baru.

Inggris Susul AS, Korban Virus Corona Tertinggi di Dunia

Pembalap Sepeda Inggris Sudah Seperti Mendaki Gunung Everest

Klub Liga Premier Inggris Komit Selesaikan Kompetisi, Takut Rugi Besar

"Sudah lima tahun terakhir saya berpikir dapat beristirahat lebih baik untuk tubuh dan pikiran, dan ini saatnya," katanya dalam video yang dirilis oleh tim Mercedes-nya pada Sabtu (9/5/2020).

"Untuk seorang pembalap di masa jayanya, tidak pernah ada kata mundur, tetapi kita telah diberi cuti dan saya sangat menikmatinya,” katanya.

Pembalap Inggris berusia 35 tahun itu menambahkan: "Saya merasa lebih segar dan sehat dari sebelumnya."

Hamilton menjelaskan penundaan balapan telah menjadi berkah bagi dirinya, tetapi tetap bersemangat untuk meraih juara lagi.

Hamilton belum termasuk pembalap yang ikut balap online, meskipun mengatakan telah memainkan Call of Duty secara online bersama pembalap F1 lainnya, Pierre Gasly dan Charles Leclerc.

Musim 2020 akan dimulai dengan Grand Prix Austria Juli 2020 , yang direncanakan berlangsung secara tertutup sebagai tindakan pencegahan penyebaran COVID-19.

Tetapi, Hamilton mengatakan balapan tanpa penonton membuat dirinya benar-benar kosong, karena tidak dapat melihat dukungan dari para penggemarnya.

Namun demikian, dia menyatakan penggemar Grand Prix akan memahami aturan itu, karena pandemi virus Corona belum berakhir.

"Aku tidak tahu betapa menariknya bagi orang-orang yang menontonnya di TV, tetapi itu akan lebih baik daripada tidak sama sekali,” tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved